Sementara itu, saat di RSUD Wates, Pardi juga menjalani rapid test dengan hasil non reaktif.
“Yang bersangkutan sudah menjalani rapid test tanggal 20 Juli dengan hasil non-reaktif,” kata Sunuwata.
Menurut hasil rontgen, Sunuwata menjelaskan, Pardi menunjukka gejala klinis ada penyakit pada paru-paru, tetapi bukan Covid-19.
Baca juga: Seorang TKA Asal China yang Bekerja di Bangka Positif Covid-19
Pardi mengembuskan napas terakhir setelah mendapat perawatan di ruang isolasi khusus penyakit.
(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.