Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tragis Mbah Selo, Nekat Mengambil Cangkul, Ditemukan Tewas Terapung

Kompas.com - 25/07/2020, 11:34 WIB
Pythag Kurniati

Editor

taKOMPAS.com- Seorang lansia di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah bernama Mbah Selo (70) ditemukan tewas terapung, Kamis (23/7/2020).

Sedianya Mbah Selo hendak mengambil cangkul di kebunnya.

Namun, ia malah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Baca juga: Pergi ke Kebun Saat Banjir Landa Kotawaringin Barat, Mbah Selo Ditemukan Tewas

Ingin ambil cangkul, dilarang anak

Ilustrasi banjirSHUTTERSTOCK Ilustrasi banjir
Seorang warga Kabupaten Kotawaringin Barat, Bambang Sugiono (49) menjelaskan, Mbah Selo sehari-hari tinggal bersama anaknya di RT 2 Desa Kumpai Batu Bawah, Kecamatan Arut Selatan.

Saat itu, banjir melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Barat.

Di tengah banjir, Mbah Selo tina-tiba berpamitan pada anaknya hendak mengambil cangkul di kebun.

Adapun kebun tersebut berlokasi tak jauh dari eks lokasi pabrik kayu PT Bintang Arut di tepian Sungai Arut.

Saat itu, anak Mbah Selo melarang bapaknya mengambil cangkul lantaran kondisi banjir.

Baca juga: Sang Kepala Desa Itu Hilang Terseret Banjir...

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Diduga pergi dengan perahu

Bambang mengatakan anaknya sempat melarang, namun setelah itu tak lagi mengawasi Mbah Selo.

"Waktu pamitan anaknya bilang tidak usah pergi, di rumah saja dulu. Tapi mungkin karena kesibukan lain, anaknya enggak memperhatikan lagi. Tahu-tahu sudah tidak ada di rumah," kata Bambang.

Mbah Selo dikabarkan menghilang dari rumah sejak sekitar pukul 13.00 WIB.

Ia diduga tetap pergi mengambil cangkul menuju kebun dengan perahu.

Baca juga: Waktu Banjir Datang, Ibu Sudah Tidak Ada, Saya Menangis...

Ditemukan tewas terapung

IlustrasiTHINKSTOCK Ilustrasi
Pihak keluarga kemudian melaporkan hilangnya Mbah Selo ke kepala desa.

Warga pun dikerahkan untuk mencari Mbah Selo.

Mereka menemukan Mbah Selo dalam kondisi terapung dan tak bernyawa sekitar 17.30 WIB.

Lansia itu tewas tak jauh dari lokasi kebunnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pangkalan Bun, Dewantara | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com