WONOGIRI, KOMPAS.com-Pelayanan kesehatan RSUD dr. Soediran Mangun Soemarso tetap berjalan seperti biasa meski 29 tenaga kesehatannya positif Covid-19.
“Penutupan tidak memungkinkan. Kami lakukan pemetaan SDM kita susun penjadwalan baru untuk tugasnya,” kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, yang akrab disapa Jekek, kepada Kompas.com, Jumat (24/7/2020) siang.
Tak hanya itu, Pemkab Wonogiri akan menarik tenaga kesehatan yang selama ini bekerja di rumah sakit swasta.
Baca juga: 29 Tenaga Kesehatan RSUD Wonogiri Tertular Corona dari Klaster Pondok Sempon
Tenaga kesehatan yang ditarik untuk memperkuat fasilitas pelayanan kesehatan di RSUD Wonogiri.
Menurut Jekek, pelayanan kesehatan di rumah sakit tidak bisa berhenti lantaran banyaknya pasien yang masih dirawat di rumah sakit.
Untuk itu pelayanan kesehatan akan tetap berjalan dengan didukung tenaga kesehatan dari rumah sakit lain.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 26 tenaga kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soediran Mangun Soemarso dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: 29 Nakes RSUD Wonogiri Terpapar Corona, Pemkab Tarik Dokter dan Perawat RS Swasta
Para tenaga kesehatan rumah sakit milik Pemkab Wonogiri itu diduga tertular dari klaster Pondok Sempon.
“Hasil uji PCR 46 tenaga kesehatan di RSUD Wonogiri menyebutkan 29 dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Tenaga kesehatan rumah sakit yang positif Covid-19 terkolerasi berkontak erat dengan klaster Pondok Sempon,” ujar Jekek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.