Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolsel Daanan Mokodompit membenarkan peristiwa tersebut.
Ia mengatakan hingga Jumat malam, sang kepala desa masih dicari.
"Korban hingga saat ini belum ditemukan," kata Daanan.
Baca juga: Kunjungi Pengungsian di Luwu Utara, Jusuf Kalla: Prioritaskan Pembersihan Dampak Banjir
Air mulai merendam dua kecamatan tersebut usai hujan deras mengguyur wilayah itu sejak Jumat (24/7/2020) dini hari.
"Air mulai naik pada pukul 03.00 Wita dini hari," kata Daanan.
Sekitar pukul 17.00 Wita, banjir mencapai puncak ketinggian.
"Banjir paling tinggi sampai dada orang dewasa dan ada yang sampai lutut orang dewasa," kata dia.
Selain hilangnya kepala desa, satu jembatan putus dalam peristiwa itu.
"Ada juga satu jembatan yang putus," papar dia.
Sejumlah warga sempat mengungsi namun kemudian banjir mulai surut sekitar pukul 19.00 Wita dan warga kembali ke rumah masing-masing.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribun Manado
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.