Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Orangtua Anggota Geng Klitih Didik Anak hingga Jadi Pramugara

Kompas.com - 25/07/2020, 09:48 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Jangan pernah melepas perhatian untuk anak pada masa remajanya, keyakinan tersebut dipegang oleh Eri Subiyanto (36) ayah tiri Alfarel Wibowo (19).

Eri menikah dengan ibu Alfarel pada 2010. Saat itu Alfarel duduk di bangku sekolah dasar.

Menginjak masa SMA Arel, sapaan akrab Alfarel, tergabung di geng sekolah dan beberapa kali ikut tawuran sekolah hingga menjadi joki klitih (kejahatan jalanan).

"Arel sempat tidak naik sekolah saat kelas XI, lalu homeschooling. Jarang sekali komunikasi padahal satu rumah komunikasinya malah pakai WhatsApp," katanya saat ditemui di rumah, Yogyakarta, Jumat (24/7/2020).

Baca juga: Antisipasi Klitih, Satpol PP DIY Gencarkan Pemberantasan Miras

Selama Arel homeschooling, Eri sering bertengkar dengan anak tirinya itu.

Sempat terpikir di benaknya untuk melepaskan Arel atau tidak menggubris apa yang dilakukan oleh anak tirinya.

"Sempat ngobrol dengan bundanya kalau akan melepas tidak peduli lagi dengan sikap Arel, tetapi Istri saya menguatkan saya agar tidak putus asa, untuk mendidik Arel," ucapnya.

Setelah itu Eri mencoba perlahan memahami anaknya, dengan memulai menjalin komunikasi secara intensif.

"Bahkan anak saya pernah terpikirkan untuk bunuh diri, lalu saya bawa ke kepolisian dan setelah itu baru terlihat perubahan anak saya. Selain itu juga mulai membuka komunikasi," sebut Eri.

Baca juga: Polisi Terjunkan Tim Khusus The Cops Antisipasi Ancaman Klitih

Menurut Eri, pernah satu waktu Arel tertangkap polisi.

Orangtuanya pun harus menandatangani surat pernyataan, Arel tidak akan membuat onar kembali.

"Ternyata anak itu tidak bisa dikerasi orangtua. Harus perlahan memahami apa yang diinginkan oleh anak. Selain itu selalu mendoakan anak agar bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com