Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Pejabat Sidoarjo Lakukan "Goyang Penguin" Sebelum Rapat Paripurna

Kompas.com - 25/07/2020, 06:45 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Sekretaris DPRD Sidoarjo Siswaji Abidin angkat bicara terkait video viral "goyang penguin" yang dilakukan para pejabat saat di ruang rapat paripurna DPRD Sidoarjo.

Menurutnya, aksi itu dilakukan untuk mengatasi stres dan sebagai peregangan sebelum para peserta mengikuti rapat paripurna.

"Itu peregangan sebelum dimulai rapat paripurna," kata Siswaji saat dikonfirmasi Jumat (24/7/2020).

"Biar tidak terlalu stres dan untuk meningkatkan imunitas di tengah pandemi Covid-19," jelasnya.

Baca juga: Viral, Video Plt Bupati dan Peserta Rapat Paripurna DPRD Sidoarjo Goyang Penguin

Meski demikian, ia memastikan aksi tersebut dilakukan di luar agenda utama rapat dan sudah digelar secara rutin.

"Ini sudah sekitar tiga kali dilakukan. Biasanya sebelum dimulainya rapat paripurna, bukan saat rapat paripurna," jelasnya.

Seperti diketahui, rekaman video yang memperlihatkan aksi "goyang penguin" dari sejumlah pejabat Sidoarjo tersebut viral di media sosial.

Dalam video itu juga terlihat Plt Bupati bersama pimpinan DPRD Sidoarjo terlihat sedang asyik bergoyang mengikuti iringan musik di dalam ruang rapat.

Salah satu pemilik akun Twitter yang mengunggah video tersebut di antaranya adalah @qonita_mumtazah pada 16 Juli 2020.

Hingga Jumat (24/7/2020), video itu sudah diputar 35.000 kali, di-retweet 127 kali, dan dikomentari 188 kali.

Aksi goyang penguin itu juga mendapat komentar beragam dari warganet.

Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor : Dheri Agriesta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com