Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Temukan Roket di Sungai Barito, Diduga Peninggalan Perang Dunia II

Kompas.com - 25/07/2020, 06:38 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MARABAHAN, KOMPAS.com - Seorang nelayan bernama Aldi, Warga Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel) menemukan bom berbentuk roket.

Benda tersebut ditemukan Aldi di muara Sungai Barito, kawasan Handil Bahagia, Desa Sungai Besar Telan, Barito Kuala saat mencari kepiting.

Kapolres Barito Kuala AKBP Lalu Mohammad Syahir Arif mengatakan, setelah ditemukan, benda tersebut dibawa ke kantor desa untuk diperiksa.

Baca juga: Kaki Pemancing Luka Setelah Injak Rudal Sisa Perang Dunia II di Bengawan Solo

"Dia bawa ke kantor desa yang kebetulan ada anggota TNI di situ kemudian dihubungi anggota Polsek dan kita panggil tim Jihandak dari Brimob. Benda itu langsung dibawa," ujar AKBP Lalu Mohammad Syahir Arif saat dikonfirmasi, Jumat (24/7/2020) malam.

Saat diperiksa, bom tersebut mirip roket pelontar dengan berat sekitar 10 kilogram. Seluruh permukaannya sudah dipenuhi karat.

Syahir pun menduga jika roket pelontar tersebut sudah berusia sangat lama dan diperkirakan peninggalan Perang Dunia Kedua.

"Kalau dilihat dari bentuknya usianya sudah sangat lama, tapi kita tidak tahu apakah masih aktif atau tidak," singkatnya.

Untuk mengantisipasi masih adanya benda serupa di sekitar lokasi temuan, Syahir mengatakan tim Jihandak Brimob Polda Kalsel sudah melakukan penyisiran.

Baca juga: Cerita Petani Bogor Temukan Ranjau Darat Peninggalan Perang, Awalnya Dikira Buah Kelapa

Selama dalam penyisiran yang berlangsung seharian, tidak ditemukan lagi benda serupa.

"Tim Jihandak Brimob Polda Kalsel sudah menyisir lokasi, temuannya cuma satu," tambahnya.

Syahir juga mengimbau kepada para nelayan dan masyarakat agar tetap berhati-hati saat beraktivitas di sekitar lokasi penemuan roket tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com