Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bakar Rumah Seorang Kakek yang Dituduh Jadi Dukun Santet

Kompas.com - 25/07/2020, 06:27 WIB
Idham Khalid,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com- Rumah seorang kakek berinisial AJ (67) asal Desa Sampungu, Kecamatan Soromandi, Bima, Nusa Tenggara Barta, dibakar sejumlah warga yang menduganya berprofesi sebagai dukun santet.

Kasub Sektor Soromandi Ipda Zulkifli membenarkan pembakaran yang terjadi pada Jumat (24/7/2020) tersebut.

"Rumahnya dibakar warga karena diduga sebagai dukun santet, karena ada salah seorang warga di sana yang sakit," kata Ipda Zulkifli dikonfirmasi Kompas.com.

Baca juga: Diancam Santet, Bocah Ini Diam Dicabuli Kakeknya Selama 4 Tahun

Kondisi rumah AJ yang terbuat dari kayu menyebabkan api cepat melahap. "Kondisi pasca-kejadian rata dengan tanah," kata Zulkifli.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Saat pembakaran dilakukan, pemilik rumah sedang menghadiri acara hajatan keluarga.

Zulkifli berpesan kepada masyarakat setempat agar tidak mudah terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Selain itu, Zulkifli berharap agar warga tidak main hakim sendiri, dan mempercayakan kasus ini dapat diselesaikan oleh pihak yang berwajib.

Baca juga: Kisah Yulianda, Pelajar Pengidap Kista, Dituduh Hamil Sampai Disangka Korban Santet

Rumah korban yang rata dengan tanah sudah dipasang garis polisi. Beberapa polisi dan anggota TNI masih berjaga di lokasi kejadian.

Sementara AJ telah diamankan di kantor Polisi Subsektor Soromandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com