Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Mati Saat Menanjak, Bus Berisi 21 Penumpang Terbalik

Kompas.com - 24/07/2020, 21:39 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah bus yang mengangkut 21 penumpang terbalik di Tanjakan Gunung Parang, Desa Wasarissa, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Jumat (24/7/2020).

Kecelakaan itu terjadi saat bus yang bergerak dari Piru dengan tujuan Pelabuhan Waipirit di Kecamatan Kairatu itu menaiki tanjakan di lokasi kejadian.

Baca juga: Viral, Video Plt Bupati dan Peserta Rapat Paripurna DPRD Sidoarjo Goyang Penguin

"Saat naik tanjakan mesin tiba-tiba mati lalu mobil langsung mundur dan terbalik," kata Indra salah satu penumpang bus kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon Jumat malam.

Indra menjelaskan, para penumpang panik dan histeris saat mesin bus mati hingga akhirnya oleng dan terbalik.

Ia menjelaskan, sopir tak bisa mengendalikan karena bus tergelincir sangat cepat.

"Panik sekali apalagi saat mobil mulai oleng dan tiba-tiba taturung (tergelincir) mundur," ujarnya.

Sejumlah warga yang melintas di lokasi kejadian segera membantu penumpang di dalam bus tersebut. Polisi pun mendatangi lokasi kejadian tak lama setelah itu.

"Tidak ada yang meninggal semua selamat cuma trauma sekali," kata Indra.

Dihubungi terpisah, Kasat Lantas Polres Seram Bagian Barat Iptu Ibrahim Lating membenarkan bus itu terbalik karena mati mesin saat menanjak.

"Betul mesinnya mati sehingga busnya tergelincir lalu terbalik," kata Ibrahim saat dihubungi.

Baca juga: Bupati Jember Dimakzulkan, Begini Tanggapan Mendagri Tito Karnavian

Ibrahim menegaskan, seluruh penumpang selamat dalam kecelakaan tersebut. Hanya seorang penumpang yang mengalami luka ringan.

"Ada satu penumpang yang terluka tapi hanya luka ringan saja," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com