KOMPAS.com – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel mendorong meningkatkan ekspor guna menggeliatkan perekonomian masyarakat.
Untuk itu, Pemprov Babel mendorong hasil produksi komoditas ekspor melalui peningkatan volume ekspor, menambah mitra dagang, mendorong eksportir baru, serta menambah ragam dan komoditas baru.
Salah satu caranya adalah rencana ekspor perdana cangkang sawit ke Jepang yang akan dilakukan PT Budi Agri Sejahtera pada Jumat (7/8/2020).
Erzaldi mengaku, pihaknya mendukung langkah inovasi yang dilakukan masyarakat, sehingga mampu meningkatkan perekonomian Bangka Belitung.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Rencana Ekspor Perdana Cangkang Sawit ke Jepang di Ruang Rapat Tanjung Pendam, Kantor Gubernur Kepulauan Babel, Jumat (24/7/2020).
Baca juga: Tingkat Kemiskinan di Babel Rendah, Gubernur Erzaldi Berikan Apresiasi
"Saya dukung langkah inovasi dan kreasi masyarakat. Semoga hasil produksi dan ekspor cangkang sawit ini berkelanjutan," kata Gubernur Erzaldi dalam keterangan tertulis.
Dirinya pun berharap, ke depan cangkang sawit ini mampu dihilirisasi menjadi produk briket, sehingga dapat memberi nilai tambah.
Terkait ekspor, pihaknya juga mendorong agar dilakukan langsung melalui pelabuhan yang di Bangka Belitung.
Hal ini dilakukan agar nilai ekspor tidak berkurang. Dengan begitu, kegiatan ini memberi dampak yang lebih besar kepada Babel.
Baca juga: Tim Gugus Tugas Covid-19 Babel Akan Dibubarkan, Ini Alasannya
Sementara itu, perwakilan perusahaan PT Budi Agri Sejahtera Yudhi mengatakan, terkait rencana ekspor cangkang sawit ini, pihak Jepang menginginkan pengiriman sebesar 30.000 matrix ton.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.