Terhadap fakta itu, Pemkab Wonogiri menerapkan opsi pengkarantinaan khusus tenaga kesehatan RSUD Wonogiri yang positif terpapar Covid-19.
“Kami siapkan bangsal khusus untuk mengkarantina tenaga kesehatan rumah sakit yang terpapar Covid-19,” sebut Jekek.
Hanya saja bila tenaga kesehatan positif Covid-19 tidak memiliki keluarga yang rentan tertular corona maka bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.
Baca juga: Dikunjungi Pembeli Positif Corona, Pasar Kota Wonogiri Bakal Ditutup
Pasalnya, seluruh tenaga kesehatan rumah sakit yang tertular Covid-19 berstatus orang tanpa gejala.
Tak hanya karantina khusus, kata Jekek, Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri sementara melakukan tracing kontak erat para nakes yang terpapar corona.
Warga yang berkontak erat dengan tenaga kesehatan positif Covid-19 langsung dilakukan uji swab.
“Kami tidak mau kecolongan. Maka pihak-pihak keluarga yang positif langsung kami lakukan tracing,” ungkap Jekek.
Hingga Jumat (24/7/2020) jumlah pasien positif virus corona di Kabupaten Wonogiri mencapai 100 orang.
Baca juga: Jumlah Santri Positif Covid-19 di Ponpes Sempon Wonogiri Membengkak, 27 Pengasuh Dikumpulkan
Rinciannya, sembilan dirawat di rumah sakit, 63 dikarantina khusus, 24 sembuh dan empat orang meninggal.
Jekek meminta seluruh warga Wonogiri makin waspada mengingat jumlah kasus Covid-19 tembus hingga 100 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.