BATAM, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam mengizinkan umat Islam untuk melaksanakan salat Idul Adha 1441 H/2020 berjemaah di lapangan, masjid, mushala ataupun juga di ruangan.
Sebagaimana sesuai Surat Edaran Wali Kota Batam No 14/KESRA/Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Salat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban, Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan meski diperbolehkan, namun pelaksanaannya tetap mematuhi dan memperhatikan protokol kesehatan.
Rudi menembahkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh penyelenggara atau panitia sebelum menggelar shalat Idul Adha secara berjamaah.
Baca juga: Kabar Baik untuk Batam, 7 Kecamatan Telah Masuk Zona Hijau Covid-19
Mulai dari menyiapkan petugas untuk melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan di area tempat pelaksanaan shalat hingga melakukan pembersihan dan disinfektan di area tempat pelaksanaan shalat Idul Adha.
"Bahkan juga wajib mengenakan masker dan menjaga jarak," kata Rudi melalui telepon, Jumat (24/7/2020).
Selain itu, panitia perayaan shalat Idul Adha juga harus membatasi jumlah pintu atau jalur keluar dan masuk tempat pelaksanaan Idul Adha guna memudahkan penerapan dan pengawasan protokol kesehatan.
"Yang terpenting menyediakan fasilitas cuci tangan, sabun atau sanitizer di setiap pintu keluar dan pintu masuk," terang Rudi.
Lebih jauh Rudi mengatakan, setiap panitia juga wajib menyediakan alat pengecek suhu. Sehingga jika ditemukan jemaah dengan suhu lebih dari 37,5 derajat celcius, maka tidak diperkenankan masuk ke area tempat pelaksanaan.
"Untuk bacaan ayat pendeknya, disarankan untuk menggunakan ayat yang pendek dan khutbah Idul Adha juga disingkat, namun tanpa mengurangi ketentuan syarat dan rukunnya," papar Rudi.
Panitia diharapkan juga tidak mewadahi sumbangan atau sedekah dengan cara menjalankan kotak infak. Sebab sangat rawan terhadap penularan Covid-19.
Baca juga: Band Musik Jadi Klaster Corona Baru di Batam, 4 Anggota Positif Berasal dari Surabaya
Bahkan bagi anak-anak, masyarakat lanjut usia dan orang memiliki sakit bawaan yang berisiko tinggi Covid-19 diimbau untuk tidak mengikuti pelaksanaan shalat Idul Adha.
"Jemaah harus sehat, membawa sajadah atau alas masing-masing dan menggunakan masker sejak ke luar rumah dan selama berada di area tempat pelaksanaan," tutup Rudi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.