Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergi ke Kebun Saat Banjir Landa Kotawaringin Barat, Mbah Selo Ditemukan Tewas

Kompas.com - 24/07/2020, 16:47 WIB
Kontributor Pangkalan Bun, Dewantara,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Banjir yang kini melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, menelan korban jiwa.

Nahas menimpa Mbah Selo (70), warga RT 2 Desa Kumpai Batu Bawah, Kecamatan Arut Selatan, Kamis (23/7/2020).

Menurut seorang warga, Bambang Sugiono (49), Mbah Selo dikabarkan menghilang dari rumah sejak siang sekitar 13.00 WIB.

Baca juga: Iba dengan Anak di Pengungsian Banjir Bandang Masamba, Ifanta Rela Jadi Pemotong Kuku

Korban yang tinggal bersama anaknya ini sempat pamit hendak mengambil cangkul di kebun.

Letak kebun tersebut tidak jauh dari eks lokasi pabrik kayu PT Bintang Arut di tepian Sungai Arut.

Namun karena kondisi banjir, keinginan Mbah Selo tidak dikabulkan anaknya.

"Waktu pamitan anaknya bilang tidak usah pergi, di rumah saja dulu. Tapi mungkin karena kesibukan lain, anaknya enggak memperhatikan lagi. Tahu-tahu sudah tidak ada di rumah," kata Bambang kepada Kompas.com, Jumat (24/7/2020).

Korban diduga tetap pergi dengan perahu ke kebun yang berjarak hanya sekitar 300 meter dari tempat tinggalnya.

Baca juga: Pasangan Ini Menikah di Tengah Pengungsian Banjir Bandang Luwu Utara

Karena hingga sore tidak kunjung pulang, pihak keluarga melapor ke kepala desa yang kemudian mengerahkan warga untuk mencari korban.

Upaya pencarian membuahkan hasil menjelang magrib.

Sekitar 17.30 WIB, jasad Mbah Selo ditemukan terapung dan sudah tak bernyawa tak jauh dari lokasi kebunnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com