Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rip Current, Penyebab Banyaknya Wisatawan Terseret Arus Pantai Selatan Gunungkidul

Kompas.com - 24/07/2020, 16:31 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Hendi Faturohman, Dosen Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis Departemen Teknologi Kebumian - Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, mengatakan arus retas atau rip current membawa massa atau memiliki potensi menarik wisatawan ke arah laut.

Bahkan, menurut Hendi, kecepatan rip current mampu menyeret seorang perenang profesional.

Baca juga: Mayat Tanpa Kepala di Pantai Gunungkidul, Diduga Bocah 12 Tahun, Ini Ciri-cirinya

Dalam beberapa kasus, orang yang akan menolong pun malah terseret arus balik itu.

Untuk itu, lebih baik menghindari lokasi rip current.

Selain meneliti rip current, Hendi juga akan melakukan foto udara di Pantai Baron, Drini dan Wediombo untuk memetakan jalur evakuasi tsunami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com