Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Jambret Kepung Wanita Ini, Tas Berisi Uang dan Berkas Nikah Raib

Kompas.com - 24/07/2020, 14:24 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Karyawati di sebuah apartemen di Surabaya, berinisial PIRN (24), menjadi korban penjambretan di kawasan Taman Makam Pahlawan, Ngagel Rejo, Senin (22/7/2020).

Tas cangklong berisi uang tunai ratusan ribu, dua kartu anjungan tunai mandiri (ATM) dan kartu tanda pengenal, dirampas pelaku penjambretan.

Bukan cuma itu, korban harus kehilangan berkas administrasi persiapan pernikahannya pada awal Agustus 2020 mendatang.

Berkas itu ikut raib bersamaan dengan tasnya yang dirampas para bandit jalanan itu.

PIRN mengatakan, kejadian terjadi saat ia sepulang kerja, sekitar pukul 22.45 WIB.

Baca juga: Piala Dunia U-20, Stadion Gelora 10 November Surabaya Ditanam Rumput Sesuai Standar FIFA

Saat itu, dirinya dibonceng motor oleh calon suaminya, untuk diantar pulang dari tempat kerjanya menuju ke kediamannya di kawasan Sawunggaling.

"Ketika di lampu merah dekat Gereja Jawi Wetan Ngagel, ada 4 orang dengan 2 motor, seperti menguntit dan ada 2 orang lagi berboncengan menunggu di toko roti," kata PIRN, seperti dilansir dari Surya.co.id, Jumat (24/7/2020).

Setibanya di kawasan Taman Makam Pahlawan Ngagel Rejo, mendadak ada pengendara motor Honda Beat berboncengan mendekati motornya.

PIRN mengira pengendara itu hendak bermanuver menepi di salah satu bahu jalan.

Tapi, dugaannya keliru, ternyata satu orang pria yang duduk di bangku boncengan, memakai helm warna putih itu menarik tas milik korban.

"Karena memang saya sangat jarang membawa uang cash banyak, tapi berkas-berkas untuk persiapan pernikahan saya ada di dalam tas," kata dia.

Sadar dirinya menjadi korban aksi kejahatan jambret, PIRN berteriak untuk memancing perhatian pengendara lain atau para warga di sepanjang jalan itu.

Namun anehnya, dua pengendara motor yang berada di depan dan di belakang motornya ternyata tak merespons teriakan PIRN.

Saat calon suaminya berusaha mengejar pelaku, motor yang di belakang malah mendahului laju motornya dan bermanuver zig-zag, bermaksud menghalangi upaya korban mengejar pelaku.

"Ketika saya teriak jambret 2 orang di belakangnya tidak mengejar malah seakan menghalangi kami," tutur dia.

Kendati para pelaku itu berkomplot untuk menghalangi, korban berusaha melakukan pengejaran terhadap enam bandit itu.

"Kami sempat mengejar sampai di rel kereta api namun di lampu merah yang dekat kampus Politeknik Indonesia pelaku sudah menghilang," ujar dia.

Baca juga: Sisa 3 Daerah Zona Merah Covid-19 di Jatim, Salah Satunya Surabaya

Akibat kejadian itu, PIRN mengaku dirinya sempat mengalami trauma.

Ia juga telah melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Wonokromo dengan nomor laporan polisi No: LP/B/../IV/2020/Jatim/Restabes SBY/wnkm, pada hari Senin, 22 Juni 2020, pukul 23.45 WIB.

Ia berharap, para pelaku lekas dibekuk sehingga tidak ada lagi korban kejahatan serupa.

"Saya sebenarnya tidak memikirkan kerugian. Saya hanya ingin pelaku segera ditangkap, sehingga tidak ada lagi korban selanjutnya," pungkas dia.

----------------

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: "6 Jambret Keroyok 1 Wanita di Ngagel Surabaya, Korban Geram Berkas untuk Nikah Ikut Raib" (SURYA.CO.ID/LUHUR PAMBUDI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com