Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengar Suara Gaduh di Kamar, Suami Ini Pergoki Istrinya Diperkosa Tukang Pijat Langganan

Kompas.com - 24/07/2020, 12:27 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang istri di Surabaya menjadi korban pemerkosaan tukang pijat di rumahnya sendiri, Selasa (21/7/2020) kemarin, sekitar pukul 19.00 WIB.

Dilansir dari Surya.co.id, perbuatan pelaku berinisial DA (40) tersebut dipergoki langsung oleh suami korban yang sedang menunggu di ruang tamu.

Saat itu, menurut polisi, suami korban mendengar suara gaduh di dalam kamar. 

"Suami korban melihat adegan pelaku dan kaget lalu melaporkan ke Polsek Sukolilo," ujar Kapolsek Sukolilo AKP Subiyantana, dilansir dari Surya.co.id Kamis (23/7/2020).

Baca juga: 9 Ekor Kerbau Diduga Dibantai Komplotan Pencuri, Sisakan Bangkai dan Jejak Mobil

 

Dipanggil karena sudah langganan

Berdasar keterangan polisi, pelaku sudah lama menjadi langganan pasangan suami istri tersebut.

Suami memanggil DA karena istrinya mengeluh sakit di bagian perut.
Setelah datang, pelaku segera memijat korban di kamar.

"Jadi tukang pijat keliling itu diundang ke rumah korban," ujar Subiyantana.

Baca juga: Pemilik Kerbau Menangis Histeris, Ditemukan Bekas Ban Mobil di Lokasi

 

Pelaku tak pakai celana dalam

Setelah mendapat laporan korban, polisi segera meringkus DA.

Berdasar pemeriksaan sementara, DA diduga sudah merencanakan perbuatan bejatnya.

Pasalnya, saat datang ke rumah korban, DA tak memakai celana dalam.

"Memang dia sudah niat dari rumah. Terindikasi seperti itu karena dia (pelaku) juga tidak pakai celana dalam," tuturnya.

Baca juga: Tukang Pijat Nekat Perkosa Pelanggannya Saat Suami Korban Menunggu di Ruang Tamu

Atas perbuatannya, pelaku terancak dijerat dengan Pasal 289 KUHP Tentang Pencabulan dengan ancaman kurungan penjara 9 tahun. (David Oliver Purba).

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Sengaja Tanpa Celana Dalam, Tukang Pijat Panggilan di Surabaya Setubuhi Istri Saat Suami Menunggu

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com