Heboh, Makam Kuno Pasukan Khusus Pangeran Samber Nyowo Direnovasi Terbalik

WONOGIRI, KOMPAS.com-Dalam sepekan terakhir renovasi makam kuno Mbah Joyopanambang atau Mbah Jonambang yang berada di puncak bukit Jonambang, Desa Watuagung, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri menjadi topik perbincangan hangat.

Makam yang konon seorang pasukan khusus Pangeran Samber Nyowo (Mangkunegaran I) itu direnovasi dengan kondisi nisan terbalik.

Sontak renovasi makam terbalik itu menjadi viral setelah foto-foto makam Mbah Jonambang diunggah di akun Instagram @repostwonogiri sejak dua pekan lalu, Rabu (8/7/2020).

Pemilik akun Instagram itu memberi judul dalam satu foto yang belum direnovasi “Makam Mbah Jonambang sebelum terkenal.

Satu foto lain yang sudah direnovasi diberi judul “makam Mbah Jonambang sesudah terkenal dan akan tidak dikenal".

Baca juga: Dianggap Tugu, Makam Sesepuh Sunda Wiwitan Disegel Pemda Kuningan

Pemilik akun @repostwonogiri menyebutkan dalam kolom komentar bahwa berdasarkan sejarah lisan warga setempat, Mbah Jonambang adalah satu dari 40 pasukan khusus R.M Mas Said (Mangkunegara I) yang terkenal dengan sebutan Pangeran Samber Nyowo.

Keberadaan makam Mbah Jonambang saat ini berada di satu area dengan lokasi wisata Bukit Jonambang.

Bukit Jonambang menjadi salah satu destinasi wisata alam yang banyak dikunjungi warga disaat akhir pekan sebelum pandemi Covid-19.

Postingan akun Instagram repostwonogiri diberi tanda suka oleh 3.051 warganet dan mendapatkan 62 komentar.

Beberapa komentar warganet mengutuk keras renovasi makam kuno Mbah Jonambang yang membalikkan posisi makam.

“Bisa gak sih menikmati, mengembangkan dan melestarikan situs sejarah/alam tanpa harus merusak bentuk aslinya? Apakah semuanya harus dirubah jadi instagramable biar makin terkenal ? Yang cepat atau lambat akan dilupakan ketenarannya dan disesali karena kerusakannya,” tulis akun sndrsetya.

Camat Baturetno Eko Nur Haryanto yang dihubungi Kompas.com lewat sambungan telepon seluler, Kamis (23/7/2020) membenarkan renovasi makam Mbah Jonambang sempat dibuat dalam posisi terbalik oleh seorang warga.

Namun, setelah viral di media sosial posisi makam dikembalikan seperti semula.

“Sesuai hasil kesepakatan rapat tanggal 10 Juli 2020, Suprapto selaku pihak yang membangun akan mengembalikan bentuk makam seperti semula dan selanjutnya akan menyelesaikan pembangunan talud makam. Upaya yang dilakukan Suprapto sudah mengembalikan makam tetapi belum sempurna sesuai wujud aslinya,” kata Eko.

Baca juga: Berlinang Air Mata, Andi Baso Adang Gubernur Sulsel, Minta Makam Istri yang Negatif Corona Dipindahkan

Eko mengatakan, pembangunan talud makam tidak seluruhnya diselesaikan Suprapto.

Namun, sejak Selasa (14/7/2020), Suprapto sudah meninggalkan lokasi Bukit Jonambang.

Berdasarkan fakta tersebut, kata Eko, peserta rapat sepakat untuk menyempurnakan bentuk makam seperti wujud aslinya dengan menambah beberapa batu yang hilang.

Namun, pelaksanaannya menunggu waktu yang tepat.

“Untuk penyempurnaan makam nanti akan diawali doa bersama dan gotong royong dengan melibatkan pihak Pemerintah Desa Watuagung, warga dusun sekitar makam serta pemerhati budaya,” ungkap Eko.