KOMPAS.com - Nina Agustin (34), seorang dokter gigi di Kota Malang, mendadak terkenal karena kostum alat pelindung diri (APD) yang dikenakannya terlihat fashionable.
Berbeda dari APD pada umumnya yang berwarna polos dan berukuran besar, APD yang dikenakan Nina berwarna-warni dan memiliki motif yang cantik.
Selain itu, baju hazmat yang dikenakan Nina sesuai dengan ukuran tubuhnya.
Sehari-hari Nina melayani pasien di klinik miliknya, yakni Esthetic Dental Clinic (EDC), Jalan Raya Telaga Golf Nomor 1 Araya, Kota Malang.
Baca juga: Nina Agustin, Dokter Gigi yang Mendadak Terkenal karena Pakai APD Fashionable, Punya 25 Koleksi
Kepada Kompas.com, lulusan Kedokteran Gigi Universitas Airlangga tersebut bercerita bahwa baju hazmat yang ia kenakan sudah sesuai dengan APD level 3 yang wajib digunakan dokter gigi saat menjalankan praktik.
APD level 3 tersebut menutupi semua bagian tubuhnya, termasuk bagian wajah.
“Jadi, dokter gigi harus memproteksi dirinya dengan APD level 3, dengan menggunakan full hazmat, overall menutupi segalanya. Muka juga harus ada pelindungnya,” kata dia.
Baca juga: Saat Dokter Gigi Depresi dan Telanjang di Pinggir Jalan, Videonya Viral, Pengunggah Jadi Tersangka
Karena pandemi tak kunjung usai, ia pun memilih membuat baju hazmat sendiri agar lebih nyaman saat melayani pasien.
Ia pun membeli kain hazmat dengan berbagai macam warna. Merasa tidak puas, ia membuat motif di kain hazmat dengan digital printing sesuai dengan motif yang ia inginkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.