YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Pesta pernikahan yang mengundang banyak orang tampaknya belum mungkin dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19.
Pasalnya, kegiatan yang mengumpulkan orang dalam jumlah banyak masih dilarang di beberapa daerah.
Namun, halangan itu membuat wedding organizer di Yogyakarta, Thunder Production, Mahkota Enterprise dan Excelsior Decoration, menggagas sebuah konsep pernikahan drive in wedding.
"Industri kreatif khususnya sektor wedding organizer di masa adaptasi kebiasaan baru ini membutuhkan solusi serta inovasi untuk menjawab kebutuhan serta permintaan dari customer, tanpa mengurai esensi sakral dan suci yang mana harus tetap terlaksana sesuai dengan yang direncanakan," ucap Perwakilan dari Thunder Production, Erwin Wibowo, Kamis (23/7/2020).
Baca juga: Pernikahan Saat Pandemi, Dilarang Bersalaman hingga Tak Boleh Sumbang Lagu Saat Resepsi
Konsep Drive In Wedding tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 seperti physical distancing, wajib menggunakan masker dan pelindung diri.
Sehingga selain dianggap aman, konsep ini juga membuat pengantin beserta keluarga dan kerabatnya tidak akan kehilangan esensi dari sebuah acara pernikahan.
"Konsep ini menggunakan dua area, pertama studio room untuk prosesi utama acara serta jamuan keluarga inti dan avenue," ungkapnya.
Avenue adalah jalur khusus untuk para tamu undangan. Luas lahan yang disediakan sekitar 1 hektar.
Selama menghadiri undangan, para tamu tetap berada di dalam mobil mereka.
Saat masuk tamu undangan menunjukan undangan online berupa barcode via email masing-masing.
"Stage dengan LED melingkar di empat sudut. Setiap tamu undangan diberikan channel fm radio agar dapat menikmati rangkaian acara dengan tetap berada didalam mobil, termasuk bisa berinteraksi dengan mempelai di studio room,"urainya.
Tak hanya itu, tamu undangan juga bisa menikmati hidangan yang disiapkan seperti halnya pernikahan pada umumnya.
Baca juga: Kepala Dusun Meninggal karena Covid-19, Sempat Hadiri Pernikahan Warga
Namun untuk tamu undangan yang di area outdoor hidangan dihantarkan oleh petugas catering ke mobil masing- masing.
Erwin Wibowo menuturkan konsep Drive in Wedding ini bisa menjadi solusi yang efektif di masa adaptasi baru ini.
Sehingga bisa mewujudkan keinginan dari calon pengantin. Konsep ini juga telah disimulasikan termasuk penerapan protokol kesehatannya.
Baca juga: Warga Pontianak Diizinkan Gelar Resepsi Pernikahan, tapi Pakai Protokol Kesehatan
"Konsep ini tentunya bisa menjawab kebutuhan calon pengantin, yang pastinya tidak mengurangi dan menghilangkan esensi serta rangkaian acara sebuah pernikahan," sebutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.