Laju Insidensi Covid-19 di Jayapura Tertinggi Nasional, 5 Kelurahan Akan Dikarantina

JAYAPURA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan Kota Jayapura, Papua, menjadi daerah dengan tingkat laju insidensi penularan Covid-19 tertinggi di Indonesia per 19 Juli 2020.

Dengan fakta tersebut, Satgas Pencegahan dan Percepatan Penanganan Covid-19 Papua telah merencanakan langkah taktis untuk memutus mata rantai penularan di Kota Jayapura.

"Jadi mungkin saja ada kelurahan yang memang daerahnya merah kita blok (tutup) di situ. Kita akan melihat daerah yang jumlah kasusnya tinggi, kelurahan yang jadi klaster," ujar Ketua Harian Satgas Pencegahan dan Percepatan Penanganan Covid-19 Papua Wiliam R Anderi di Jayapura, Kamis (23/7/2020).

Menurutnya, terdapat lima kelurahan di Jayapura yang memiliki jumlah kasus positif Covid-19 tinggi.

"Ada lima kelurahan yang jadi catatan, itu Hamadi, Gurabesi, Waimhorok, Bhayangkara, Entrop," kata dia.

Baca juga: 7 Hari Terombang-ambing hingga Jayapura, 6 Warga Papua Nugini Makan Kelapa untuk Bertahan

Berdasarkan data yang dikekuarkan Gugus Tugas Pencegahan dan Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jayapura, hingga Rabu (22/7/2020) malam, Kelurahan Hamadi memiliki 364 kasus positif Corona. Sebanyak 217 pasien dinyatakan sembuh dan tiga meninggal.

Sementara Kelurahan Bhayangkara memiliki 137 kasus positif, rinciannya 40 pasien sembuh dan satu meninggal.

Lalu, Kelurahan Gurabesi terdapat 134 kasus positif, 45 pasien sembuh dan satu meninggal.

Sedangkan Kelurahan Waimhorok sudah ditemukan 115 kasus, dengan 17 pasien sembuh dan tiga meninggal.

Dan Kelurahan Entrop ada 96 kasus, dengan 32 orang sembuh dan dua meninggal.