Tembus 1.010 Kasus Positif Covid-19 di Maluku, Angka Kesembuhan Sekitar 60 Persen

AMBON, KOMPAS.com - Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Maluku menyentuh angka 1.010. Hal itu terjadi setelah penambahan 12 kasus positif pada Kamis (23/7/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Meykal Pontoh mengatakan, meski jumlah kasus positif Covid-19 meningkat, jumlah pasien sembuh juga meningkat.

Baca juga: Bangkai Dugong Penuh Luka Terdampar di Pesisir Pantai Maluku Tengah

Sejauh ini, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Maluku sekitar 60 persen.

“Dari 1.010 kasus terkonfirmasi itu jumlah yang sembuh jauh lebih tinggi yakni sebanyak 629 pasien atau sekitar 60 persen,” kata Meykal kepada Kompas.com, Kamis (23/7/2020).

Meykal menjelaskan, jumlah pasien sembuh lebih banyak dari tambahan kasus positif dalam beberapa pekan terakhir.

Menurutnya, penyebaran Covid-19 yang semakin landai dan angka kesembuhan tinggi menjadi bukti keberhasilan Pemprov Maluku menangani virus corona.

“Ini karena gugus tugas, tim medis aparat TNI Polri dan pemerintah daerah semuanya bekerja, masyarakat juga semakin sadar dan disiplin,” katanya.

Dari 11 kabupaten atau kota di Maluku, ada tujuh wilayah yang masih menangani pasien Covid-19. Di antaranya, Kota Ambon, Maluku Tengah, Buru, Tual, Maluku Tenggara, dan Kabupaten Seram Bagian Barat.

“Tapi secara persentase sudah menurun ya,” katanya.

Ia berharap masyarakat tetap patuh menerapkan protokol kesehatan agar Maluku terbebas dari Covid-19.

"Kuncinya itu disiplin dalam menerapkan protocol kesehatan, jika itu bisa terus dipertahankan maka Maluku bisa segera terbebas dari corona,” ungkapnya.

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com hingga saat ini tercatat sebanyak 1.010 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Maluku.

Rinciannya 629 pasien sudah dinyatakan sembuh, 20 meninggal, dan 361 pasien masih menjalani perawatan.

Dari jumlah tersebut Kota Ambon masih menjadi daerah tertinggi penyebaran Covid-19 dengan jumlah kasus aktif sebanyak 273.

Baca juga: Termakan Hoaks, Sejumlah Warga Tolak Dahinya Diperiksa Menggunakan Thermo Gun

Lalu, Maluku Tengah dengan 30 kasus aktif, Maluku Tenggara 17 kasus aktif, dan Seram Bagian Timur 16 kasus aktif.

Selanjutnya Kota Tual dengan 16 kasus aktif, Kabupaten Buru tujuh kasus aktif, dan Kabupaten Seram Bagian Barat dengan empat kasus aktif.