"Cuma yang dimakan sehari-hari itu protein-protein tinggi. Ada slamper (tumpi jagung), tepung kedelai, dan yang penting itu yang hijau-hijau (rumput segar)," kata Sholeh.
Baca juga: Sapi Kurban Jokowi di Lombok Capai 1,3 Ton, Penjual Tak Berani Kasih Nama
Dalam sehari, sapi tersebut diberikan makan sebanyak tiga kali. Dua kali makan dengan menu rumput hijau, sekali dengan menu makan berupa tepung kedelai dan slamper yang disebut Sholeh sebagai comboran.
Untuk menjaga kebersihan, Sholeh beserta karyawan yang membantunya biasa memandikan sapi setiap hari.
Biasanya dilakukan pada siang hari agar sapi tidak masuk angin.
"Risikonya sapi besar itu ya begitu. Kalau dimandikan terlalu sore atau malam itu biasa masuk angin. Begitu juga kalau terlalu pagi," jelasnya.
Sapi juga tidak dipisahkan dari sapi yang lain agar tidak stres.
Rencananya, sapi yang dibeli Jokowi bakal dikirim ke Masjid Al Akbar di Surabaya pada H-1 pelaksanaan Hari Raya Idul Adha pada penghujung bulan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.