KOMPAS.com - Rawat Sembiring, warga Desa Namanteran, Kecamatan Namanteran, ditemukan tewas di Sungai Lau Biang, Desa Singa, Kecamatan Tigapanah, Tanah Karo, Sumatera Utara, Senin (13/7/2020) lalu.
Saat itu, polisi kesulitan mengungkap identitas korban karena tak ada petunjuk. Satu-satunya petunjuk adalah tato "Doa Ibu" di tubuh korban.
"Awalnya kita tidak ketahui identitas korban, namun setelah kita lidik kita dapatkan jenazah tersebut merupakan warga Desa Namanteran, Kecamatan Namanteran," kata Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Sastrawan Tarigan.
Baca juga: Polisi Ungkap Misteri Pembunuhan Pria Bertato "Doa Ibu"
Setelah diketahui identitas korban, polisi melakukan penyelidikan. Sejumlah bukti pun terungkap, salah satunya korban menderita gangguan jiwa.
Selain itu, korban diduga dibunuh oleh kerabatnya sendiri karena merasa terganggu dengan perilaku korban.
Baca juga: Viral, Foto Mahasiswa Ikut Wisuda Online Sambil Duduk di Pelaminan, Ini Ceritanya
"Korban memang mengalami gangguan jiwa, mungkin pelaku yang masih keluarga korban ini sudah merasa terganggu dengan tingkah lakunya, akhirnya merencanakan pembunuhan ini bersama pelaku lainnya," ungkapnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.