Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

921.000 Paket Bantuan Tahap II Dibagikan kepada Warga Jabar

Kompas.com - 23/07/2020, 12:43 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mendistribusikan 921.000 paket bantuan sosial tahap II bagi warga terdampak Covid-19.

Menurut Ketua Divisi Logistik Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Mohammad Arifin Soedjayana, total paket bantuan tahap II mencapai 1.392.407.

Ia memperkirakan, semua paket bakal dikirim dalam tiga hari ke depan.

Baca juga: Petani Cianjur Sukses Panen Tanaman Asli Hutan Amazon

"Hingga Rabu pagi kemarin saja, tercatat 921.000 paket bansos dari total 1.392.407 paket bansos provinsi sudah tersalurkan," ujar Arifin saat dihubungi, Kamis (23/7/2020).

Arifin menjelaskan, proses penyaluran paket bansos di sejumlah kabupaten/kota sudah rampung 100 persen, seperti di Kuningan, Purwakarta, Kota Sukabumi, Kota Cirebon dan Kota Bekasi.

Selain itu, untuk Kabupaten Cirebon, Indramayu, Kota Cimahi dan Banjar, ditargetkan selesai hari ini.

Sementara penyerapan bantuan untuk wilayah Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bekasi dan Kota Tasikmalaya sudah di atas 80 persen.

Untuk daerah lainnya, proses distribusi bantuan baru 60-70 persen.

"Insya Allah, secara kuantitas sudah di-dropping, kita lakukan percepatan terus," ujar dia.

Baca juga: Ada 3 Nama Besar Calon Kepala Daerah di Pilkada Tangsel

Arifin mengakui ada sedikit keterlambatan dalam penyaluran paket bansos Provinsi Jabar tahap II.

 

Awalnya, penyaluran bansos tersebut ditargetkan selesai pada 22 Juli 2020 kemarin, atau 14 hari sejak penyaluran dimulai 9 Juli 2020 lalu.

Menurut Arifin, keterlambatan tersebut terjadi akibat kendala pendataan penerima bansos, khususnya di awal penyaluran bansos.

Secara umum, menurut Arifin, proses penyaluran paket bansos Provinsi Jabar tahap II ini jauh lebih baik dibandingkan tahap I pada April 2020 lalu, yang memakan waktu hingga 65 hari.

"Pihak Bulog sendiri telah menyelesaikan dropping paket bansos untuk kemudian disalurkan oleh PT Pos. Karena sempat terlambat dropping selama dua hari, PT Pos pun meminta waktu tambahan dua hari hingga 24 atau 25 Juli 2020," tutur Arifin.

Ia menambahkan, keterlambatan juga disebabkan adanya kabupaten/kota yang mengajukan penundaan, seperti Kabupaten Subang yang baru 17 persen penyerapannya, karena baru mulai disalurkan pada17 Juli 2020 lalu.

"Tidak hanya Subang, Kabupaten Sukabumi pun sempat menunda penyaluran, sehingga serapannya baru sekitar 48 persen," kata dia.

Adapun untuk penyaluran paket bantuan tahap III, menurut Arifin, akan tetap dilakukan mengingat belum berakhirnya pandemi Covid-19 di Indonesia.

Saat ini, bantuan tahap III masih dikaji bersama DPRD Jabar.

"Rapat dengan Dewan ada keinginan seperti provinsi lain, bansos diperpanjang, tapi jumlah paket dikurangi, tapi hal itu belum diputuskan," kata Arifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com