5 Tenaga Medis Positif Covid-19, Klinik Kesehatan di Gunungkidul Tutup 3 Hari

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah klinik kesehatan di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, ditutup sementara karena lima tenaga medisnya positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty menuturkan, klinik tersebut akan berhenti beroperasi selama tiga hari.

"Akan dilakukan disinfeksi total di lokasi (klinik) dikarenakan ada kasus positif sehingga pelayanan disetop dulu selama proses tersebut," kata Dewi Irawaty melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (23/7/2020).

Baca juga: Update Corona DIY: Tambah 21 Kasus Positif, Didominasi Warga Gunungkidul

Hingga Rabu (22/7/2020), ada penambahan 10 kasus baru positif Covid-19.

Dari 10 kasus tersebut, 8 orang merupakan tenaga medis yang bekerja di sejumlah fasilitas kesehatan dan rumah sakit.

Total ada 80 kasus positif positif corona di Gunungkidul.

Rinciannya, 54 pasien dinyatakan sembuh, dan 1 orang meninggal dunia.

Sedangkan 25 pasien positif masih dirawat di RSUD Wonosari dan RS luar wilayah Gunungkidul.

"Nanti kalau sudah jelas saja ya, ini masih tracking yang panjang," ucap Dewi.

Baca juga: Selama Pandemi, 30 Tenaga Medis DIY Terpapar Covid-19

Sementara itu, Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi mengatakan, peningkatan kasus positif corona di Gunungkidul berasal dari lima pasien yang memiliki riwayat perjalanan dari zona merah, interaksi di lingkungan kerja, dan pasien reaktif rapid test yang kemudian hasil swab positif Covid-19.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Tidak perlu panik tetapi jangan menyepelekan," kata Immawan.