Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ubah Teks Pancasila Lalu "Upload" di Medsos, Warga Bitung Diamankan Polisi

Kompas.com - 23/07/2020, 10:47 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Khairina

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Mengubah teks Pancasila lalu mengunggahnya di media sosial, terduga pelaku berinisial SAM, warga Kota Bitung, Sulawesi Utara diamankan polisi.

Kasat Reskrim Polres Bitung AKP Taufiq Arifin mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan.

Pekan depan, Polres Bitung berencana menghadirkan saksi-saksi ahli, seperti ahli pidana, bahasa dan ahli di bidang teknologi informasi (IT).

"Memang membutuhkan waktu memanggil para ahli-ahli ini. Itu harus dilakukan. Apalagi kasus ini diunggah di media sosial," kata Taufiq saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Kamis (23/7/2020) siang.

Baca juga: Rapat Paripurna DPR Diwarnai Interupsi soal RUU Haluan Ideologi Pancasila

Taufik menyebutkan, motif bersangkutan bukan mengganti atau mengubah Pancasila.

"Postingannya itu untuk mengkritik kepada anggota grup Facebook "Orang Bitung Bicara Jujur"(OBBJ) karena sering memaki dan lain sebagainya," ujarnya.

SAM diamankan oleh Tim Resmob Polres Bitung di bawah pimpinan Aipda Denhar Papente, sekitar pukul 11.00 Wita di Kelurahan Girian Permai, Kecamatan Girian, Kota Bitung atau tepatnya di Perum Rizky Aer Ujang, Blok F No. 6, Minggu (19/7/2020).

SAM mengubah teks Pancasila lalu mengunggahnya di medsos pada Sabtu (18/7/2020).

Berikut unggahan SAM:

PANCASILA:

1. KETUHANAN YG MAHA ESA

2. KEMANUSIAAN YG ADIL DAN BERADAB

3. PADA KENYATAANNYA DIBITUNG BANYAK MANUSIA YG TIDAK BERADAB

4. BANYAK BAHUJAT DAN MEMAKE DLL

5. ..(…….)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com