Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Serang Izinkan Warga Shalat Idul Adha di Masjid dan Lapangan

Kompas.com - 23/07/2020, 09:07 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Serang Syafrudin memperbolehkan warganya untuk melaksanakan shalat Idul Adha 1441 Hijriah di masjid maupun di lapangan terbuka.

"Kami mengikuti aturan dari pusat, Tapi saya kira tidak apa-apa, yang terpenting pakai protokol kesehatan," kata Syafrudin kepada Kompas.com di Serang, Rabu (22/7/2020).

Kebijakan tersebut setelah ada Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 18 Tahun 2020 tentang penanganan Covid-19 di tempat keramaian dan fasilitas umum.

Baca juga: Terkena Cangkul, Mortir Diduga Peninggalan Jepang Mengeluarkan Embusan

Tempat ibadah termasuk yang diberikan pelonggaran pada masa adaptasi kebiasan baru.

"Di masjid atau di lapangan enggak jadi masalah," ujar Syafrudin.

Meski demikian, pembagian daging kurban dinilai lebih baik dilakukan tanpa adanya kerumunan masyarakat.

Panitia pemotongan hewan kurban diminta mengedepankan protokol kesehatan.

Sekertaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amas Tajudin menambahkan, pihaknya sudah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat terkait pelaksanaan shalat Idul Adha.

Baca juga: 2 Ekor Buaya yang Berkeliaran Menunjukkan Perilaku Tidak Lazim

"Pelaksanaan shalat Idul Adha dapat dilaksanakan di Kota Serang sebagaimana biasanya dengan menggunakan protokol kesehatan," kata Amas.

Terkait teknis pelaksanaannya, MUI akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pemkot Serang.

"Mengacu pada surat edaran atau Perwal, secara new normal dapat dilaksanakan. Namun, secara khsusus beberapa hari ini akan dibicarakan lagi," kata Amas.

Menurut Amas, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) harus menjalankan protokol kesehatan seperti menyiapkan pemeriksa suhu tubuh, wajib menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Amas mengimbau kepada masyarakat di usia rentan agar menajalani shalat Idul Adha di rumah masing-masing.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com