Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Najhan Wisuda Berbarengan dengan Akad Nikah, Tak Pakai Toga Duduk di Pelaminan

Kompas.com - 23/07/2020, 08:34 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Peribahasa ini cocok untuk wisudawan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Muhammad Nur Najhan.

Mahasiswa Prodi Ekonomi Syari'ah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, ini menjalani wisuda di UIN Sunan Kalijaga sekaligus melaksanakan pernikahan pada waktu yang berbarengan.

Muhammad Nur Najhan menceritakan, ia menjalani sidang skripsi pada Februari 2020.

Rencananya, ia wisuda pada April 2020.

"Selesai sidang Februari, rencana wisuda April. Kemudian ada virus corona ditunda dan belum tahu kapan wisudanya," ujar Muhammad Nur Najhan saat dihubungi, Rabu (22/7/2020).

Baca juga: Najhan Ikuti Wisuda Virtual UIN Sunan Kalijaga dari Pelaminan

Nur Najhan menyampaikan, ia sudah menjalin asmara dengan kekasihnya, Lisna (23), selama empat tahun.

Setelah sidang skripsi, dia dan Lisna merencanakan untuk melaksanakan pernikahan.

Kemudian, keduanya menentukan waktu pernikahan pada Juli 2020.

"Kemarin ketemu dua keluarga, ditentukan 22 Juli bertepatan dengan satu Zulhijah. Ini sudah ditentukan lama, sudah satu bulanan," ungkapnya.

Setelah itu, dirinya mendapat kabar bahwa wisuda digelar secara virtual pada 22 Juli 2020, sehingga waktunya bersamaan dengan pernikahan.

"Dua tiga hari dikasih kabar wisuda online. Jadi ya berbarengan dengan akad nikah, ya memang tidak sengaja bisa barengan," jelasnya.

Akad nikah dilaksanakan pada pukul 07.00 Wita. Setelah melaksanakan akad nikah, Najhan mengikuti acara wisuda UIN Sunan Kalijaga secara online pada pukul 09.00 WIB.

"Enggak ada persiapan, pas jamnya langsung gabung aja sama yang wisuda online. Saya enggak pakai toga, masih pakai baju akad nikah, tadi saat wisuda baru duduk di pelaminan," jelasnya.

Baca juga: Najhan Ikuti Wisuda Virtual UIN Sunan Kalijaga dari Pelaminan

Dia menjelaskan, kuliah S1 di UIN ia selesaikan dalam waktu tiga setengah tahun.

"Selesai tiga setengah tahun, alhamdulilah cumlaude, 3,52 IPK-nya. Istri saya S1-nya di Semarang, tapi satu daerah," urainya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com