Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkena Cangkul, Mortir Diduga Peninggalan Jepang Mengeluarkan Embusan

Kompas.com - 23/07/2020, 08:00 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, dihebohkan dengan penemuan benda menyerupai mortir, Selasa (21/7/2020).

Diduga mortir tersebut bekas peninggalan Jepang pada 1942.

Mortit peluru tersebut pertama kali ditemukan oleh salah satu warga bernama Kim Gu (52) saat berkebun di lahan miliknya di kawasan Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun.

Baca juga: Kejagung Tahan Mantan Pejabat Bea Cukai Batam

Komandan Koramil 04/Tebing Kapten CPL ES Nasution mengatakan, mortir tersebut bahkan sempat tercangkul oleh warga yang menemukan, hingga akhirnya mengeluarkan suara seperti embusan angin.

"Saat itulah Kim Gu langsung melaporkan temuan tersebut ke Babinsa Koramil 04/Tebing," kata Nasution saat dihubungi, Rabu (22/7/2020).

Tidak menunggu lama, mortir tersebut langsung diamankan ke Koramil 04/Tebing untuk menghindari bahaya yang bisa timbul.

Baca juga: Kabar Baik untuk Batam, 7 Kecamatan Telah Masuk Zona Hijau Covid-19

Menurut Nasution, mortir tersebut merupakan peluru dengan kaliber besar, menyerupai peluru yang kerap digunakan tank amfibi milik Marinir TNI Angkatan Laut.

Namun, diduga mortir tersebut merupakan jenis amunisi lama yang merupakan peninggalan zaman Jepang.

"Tapi saat ditemukan, bahan peledak pendorongnya sudah rusak, jadi mortir ujungnya saja," kata Nasution.

Mortir tersebut secepatnya akan diserahkan kepada instansi berwenang untuk dilakukan pemusnahan.

"Secepatnya akan kami serahkan ke satuan yang berwenang, agar bisa secepatnya dimusnahkan," kata Nasution.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com