6 Bulan Tidak "Ngantor", Bupati Yahukimo Menunggu Rekomendasi Parpol di Jakarta

KOMPAS.com - Anggota DPRD Kabupaten Yahukimo Yafet Saram menyayangkan ketidakhadiran Bupati Yahukimo Abock Busup di kantornya selama enam bulan terakhir.

Menurutnya, sudah enam bulan Abock yang juga menjabat sebagai Ketua DPW PAN Papua itu berada di Jakarta untuk mengurus kepentingan partainya.

"Bupati sampai hari ini sudah enam bulan ada di Jakarta sedang mengurus partainya. Karena kami Yahukimo salah satu kabupaten yang mengikuti pilkada," kata Yafet lewat sambungan telepon, Rabu (22/7/2020).

Yafet tak habis pikir dengan hal itu. Apalagi, Abock juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Yahukimo.

Ketidakhadiran Bupati Abock juga membuat aktivitas DPRD Yahukimo terganggu. Yafet bersama 27 anggota DPRD Yahukimo lain telah dilantik pada 18 Mei 2020.

Baca juga: Bupati Yahukimo Sudah 6 Bulan Tidak Ngantor, Plt Sekda: Beliau Terkena Lockdown di Jakarta

Tapi, mereka belum bisa menyusun perangkat dewan karena Bupati Abock tak berada di tempat.

"Kami sudah dilantik tapi sampai dua bulan lebih tapi belum juga melakukan (penyusunan perangkat dewan) dan menjadi masalah besar dan sangat sulit kami bisa berkerja," kata Yafet.

Urusan partai

Sementara itu, Plt Sekda Yahukimo Elay Giban membenarkan Bupati Abock berada di Jakarta.

Abock disebut belum bisa kembali ke Yahukimo karena pemerintah menutup akses penerbangan pada Maret 2020.

"Maret sampai dengan hari ini beliau terkena lockdown di Jakarta dan tidak bisa kembali," kata Elay saat dihubungi.

Elay mengatakan, Bupati Abock tidak sengaja meninggalkan Yahukimo.

"Beliau bukan sengaja meninggalkan tempat tugas tapi beliau urusan kepentingan untuk partai," kata dia.

Elay memastikan selama berada di Jakarta, Abock Busup tetap memegang kontrol pemerintahan.

Baca juga: Terkena Lockdown di Jakarta, Bupati Yahukimo Tunggu Surat Rekomendasi Parpol

Menurutnya, Bupati Abock akan kembali ke Yahukimo dalam waktu dekat.

Saat ini, Abock masih menunggu surat rekomendasi dari partai politik untuk bertarung di Pilkada Serentak 2020.

"Beliau menunggu persetujuan atau rekomendasi partai-partai (untuk mengikuti Pilkada 2020) dan tanggal 28 (Juli 2020) beliau akan kembali," kata Elay.

(Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi)