Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkerumun Saat Pembagian BST Covid-19, Warga: Sudah 2 Kali Ambil Bantuan Begini

Kompas.com - 22/07/2020, 22:19 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Ratusan warga Desa Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, berkerumun menunggu namanya dipanggil untuk mendapatkan bantuan sosial tunai (BST) buat pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terdampak Covid-19.

Salah satu warga Desa Kepolorejo, Kabupaten Magetan, Mariana juga ikut berkerumun dengan ratusan warga lain.

Baca juga: Dicoret dari Daftar Penerima BST, Warga Kota Palopo Ngadu ke DPRD

Meski mengenakan masker, tak ada jarak antarwarga yang mengantre bantuan tersebut.

Menurut Mariana, hal seperti ini telah berulang kali terjadi.

“Dua kali ngambil bantuan ya gini, berjubel,” kata Mariana di Kantor Camat Magetan, Rabu (22/07/2020).

Mariana memiliki usaha menjahit pakaian. Selama pandemi Covid-19, pesanan jahitan cukup sepi.

Baca juga: Terkena Lockdown di Jakarta, Bupati Yahukimo Tunggu Surat Rekomendasi Parpol

Belakangan, ia hanya mendapatkan jasa membetulkan jahitan pakaian dengan ongkos tak seberapa.

“Sepi sekali jahitan, bantuan Rp 200.000 sangat membantu,” kata dia.

 

Meski khawatir dengan penularan Covid-19, Mariana pasrah berdesakan menunggu namanya dipanggil mengambil uang bantuan sebesar Rp 200.000 untuk tiga bulan itu.

"Kita diundang ya enggak apa-apa (berdesakan) semoga tidak kenapa-kenapa," kata dia.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Magetan Ari Budi Santosa menyayangkan kerumunan warga di Kantor Kecamatan Magetan itu.

Baca juga: Sembuh dari Covid-19, 41 Santri Disambut Shalawat di Pondok Gontor 2

Menurutnya, tak ada koordinasi antara Kecamatan Magetan dengan tim gugus tugas terkait pembagian dana bantuan tersebut.

“Tidak ada koordinasi. Nanti kita panggil kita sampaikan untuk kebijakan pembagian dirubah,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com