Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Positif di Riau Terus Bertambah, Gubernur Minta Perusahaan Stop Pekerja dari Luar

Kompas.com - 22/07/2020, 21:21 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Jumlah kasus positif di Provinsi Riau dalam sepekan ini terus melonjak.

Bahkan, hari ini Rabu (22/7/2020), Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Riau mengumumkan penambahan 38 kasus positif.

"Hari ini ada penambahan 38 kasus, jadi totalnya 348 kasus. Rinciannya, 105 dirawat, 232 sembuh dan dipulangkan, dan 11 meninggal dunia," sebut Juru Bicara Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi kepada wartawan dalam keterangan tertulis, Rabu.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 22 Juli 2020

Penambahan kasus tertinggi, kata Yovi, terdapat di Kota Pekanbaru sebanyak 24 kasus.

Kemudian posisi kedua Kabupaten Siak sebanyak delapan kasus. Selebihnya ada di Kabupaten Kampar, Kota Dumai, dan Indragiri Hilir.

Untuk diketahui pula, wabah Covid-19 sudah menyebar di 12 kabupaten dan kota di Riau.

Dimana Kabupaten Rokan Hilir yang satu-satunya daerah zona hijau sebelumnya, kini sudah terdapat satu kasus.

Mengingat penyebaran Covid-19 terus meluas, Gubernur Riau Syamsuar meminta perusahaan untuk menyetop pekerja dari luar.

Baca juga: Datangi Kejati Riau, 64 Kepala Sekolah SMP yang Mundur Mengaku Diperas Oknum Kejaksaan hingga Rp 200 Juta

Pasalnya, pekerja dari luar saat ini menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Riau.

Adalah sejumlah pekerja dari luar yang bekerja disalah satu perusahaan di Kabupaten Siak positif Covid-19.

Untuk itu, Gubernur Riau meminta menghentikan kegiatan mendatangkan tenaga kerja dari luar Provinsi Riau.

"Saya sudah telepon pimpinan perusahaannya, tak perlu saya sebut nama perusahaannya. Saya minta untuk sementara tak usah mengambil tenaga kerja dari luar, dari Riau saja," akui Syamsuar saat diwawancarai wartawan, Rabu.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com