Demonstrasi itu mendukung sidang paripurna HMP yang digelar DPRD Jember.
Koordinator aksi M Ayyub Saifur Rizal mengklaim sebanyak 1.500 warga mengikuti demonstrasi itu.
"Jember semakin rusak dipimpin bupati yang sekarang," kata pria yang akrab disapa Gus Syaif itu.
Gus Syaif mendukung penyelenggaran sidang paripurna untuk menggunakan HMP DPRD Jember.
Baca juga: Sempat Ngobrol dengan Sultan Jember, Bupati: Saya Tahunya Orang Kaya Dermawan
Menurutnya, bupati telah melanggar sumpah jabatannya.
“BPK memberikan laporan keuangan pada Jember disclaimer atau terburuk,” tambah dia.
Selain itu, terdapat beberapa masalah di Jember seperti pengadaan barang dan jasa yang diduga sarat permainan. Lalu, Pemkab Jember juga mendapat sanksi dari Mendagri dan tidak mendapatkan jatah kuota CPNS 2019.
Demonstrasi itu sempat membuat lalu lintas di sekitar Gedung DPRD Jember macet. Polisi memasang kawat berduri di depan Gedung DPRD Jember agar demonstran tak masuk ke dalam gedung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.