Dijelaskan Patoppoi, senpi yang dirakit pelaku ini sejenis dengan senjata angin, namun menyerupai senpi mouser.
"Tersangka membuat dengan cara bereksperimen dengan mempelajari dari bentuk senpi yang dilihat," ujarnya.
Saat ini polisi masih mengembanngkan kasus perakitan tersebut. Pasalnya, berdasarkan pengakuan pelaku jika senjata itu digunakannya untuk berburu.
"Apakah senjata ini sudah dipesan atau digunakan pelaku kejahatan, ini masih pendalaman, Namun dari tersangka mengaku hanya menyatakan menggunakan pada saat berburu babi hutan," kata Patoppoi.