Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Anak Tiri Jadi Aktor Pembunuhan Takmir Masjid

Kompas.com - 22/07/2020, 15:21 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Misteri kematian Asykuri (76), takmir masjid yang makamnya sempat dibongkar oleh petugas kepolisian di Desa Serah, Kecamatan Panceng, Gresik, pada Senin (20/7/2020) lalu, akhirnya terungkap.

Aktor penyebab kematian itu adalah anak tiri korban berinisial MH (24) alias D.

Pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban hingga menyebabkan kematian dan itu sudah diakui oleh D kepada penyidik.

"Berawal dari adanya informasi dari masyarakat bahwa adanya kecurigaan tentang kematian seseorang, tapi dari pihak keluarga tidak mau melaporkan dan mengatakan kematian wajar," ujar Kapolres Lamongan AKBP Arief Fitrianto, dalam rilis pengungkapan kasus di halaman Mapolres Gresik, Rabu (22/7/2020).

Baca juga: 1 Orang Diamankan Polisi Terkait Kematian Takmir Masjid yang Janggal

Hal tersebut diketahui pihak kepolisian, usai mengetahui pelaku sempat bertamu ke rumah korban, sebelum korban ditemukan meninggal dunia dengan kasur dan kamar korban sempat terdapat ceceran darah.

Namun, pada saat itu, pihak keluarga coba menutupi dan tidak melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

Berdasar laporan yang didapat, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan sampai membongkar makam korban untuk melakukan otopsi terhadap jasad korban, dengan melibatkan tim labfor forensik dari Polda Jawa Timur.

"Dari hasil otopsi memang ditemukan adanya kekerasan pada fisik almarhum. Kemudian kita berhasil mengamankan anak tiri dari korban, dan dia sudah mengaku melakukan penganiayaan terhadap orangtuanya tersebut," ucap Arief.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com