Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Bupati Pemalang, Istri dan 2 Pejabat Positif Covid-19, Mobilitas Tinggi, Kepala Desa Akan Dites

Kompas.com - 22/07/2020, 15:16 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Bupati Pemalang, Jawa Tengah Junaedi dinyatakan positif Covid-19.

Tak hanya Junaedi, istri bupati Isna Setiyawati serta dua pejabat eselon II Kabupaten Pemalang juga terinfeksi virus corona.

OTG

Ilustrasi corona virus (Covid-19)shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pemalang Tetuko Raharjo mengemukakan, awalnya bupati menjalani rapid test.

Rapid test ditindaklanjuti dengan tes lain untuk memastikan kondisi Junaedi.

"Selasa (21/7/2020) beliau (bupati) menghendaki setelah di-rapid dilakukan tes molekuler di RS Azhari dan hasilnya positif," kata Tetuko, Rabu (22/7/2020).

Selain bupati, ada tiga orang lainnya yang dinyatakan positif.

Mereka adalah istri bupati Isna Setiyawati dua pejabat eselon II Pemkab Pemalang.

Mereka semua merupakan orang tanpa gejala (OTG) dan dirawat di RSUD dr M Ashari Pemalang.

Baca juga: Bupati Pemalang dan Istri Positif Covid-19, Kini Dirawat di RS

Ilustrasi penyebaran virus coronaShutterstock Ilustrasi penyebaran virus corona

Mobilitas tinggi, kepala desa akan dites

Melansir Tribun Jateng, Tetuko mengatakan bupati dan pejabat tersebut diketahui memiliki jadwal yang padat.

"Kita tahu pimpinan kami memiliki mobilitas tinggi. Baik di lokal Pemalang dan sekitarnya," ujar dia.

Menindaklanjuti temuan positif Covid-19 itu, Gugus Tugas akan melakukan tracing.

"Saat ini kami lagi melakukan identifikasi siapa saja yang pernah berkontak dengan bupati. Kami akan melakukan tracing, Rapid test dan tes swab berkala," papar dia.

Selain ASN, para kepala desa pun akan menjalani tes untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

Baca juga: Dua Warga Pemalang Positif Corona, Punya Riwayat Pernah ke Semarang dan DIY

Penyesuaian dan pengetatan

Ilustrasi virus corona. Virus corona, SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.Shutterstock Ilustrasi virus corona. Virus corona, SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.
Tetuko mengatakan pemerintahan tetap berjalan.

Namun, pengetatan dan penyesuaian dilakukan menyusul bupati dan dua pejabat pemkab dinyatakan positif corona.

"Penyelenggaraan pemerintahan tidak boleh berhenti, ada pembatasan kegiatan terutama di lingkungan pendopo," tutur dia

"Tentu akan ada pembatasan dan jajaran di bawahnya melakukan penyesuaian karena pak bupati dalam kurun waktu beberapa hari tidak bisa secara langsung melakukan kegiatan pemerintahan," kata dia, dilansir dari Tribun Jateng.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pekalongan, Ari Himawan Sarono | Editor: Khairina), Tribun Jateng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com