Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bocah 7 Tahun Tewas Tertabrak Mobil Pikap Orangtuanya

Kompas.com - 22/07/2020, 13:11 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KARANGASEM, KOMPAS.com - NPGJ, anak berusia 7 tahun tewas tertabrak mobil pikap yang dikendarai ibunya di pekarangan rumah di Banjar Dinas Badeg Kelodan, Desa Sebudi, Selat Karangasem, Senin (20/7/2020) siang.

Saat itu, korban sedang bermain di belakang mobil pikap yang tengah diperbaiki.

Kapolsek Selat AKP I Gede Sunjaya Wirya mengungkapkan peristiwa pilu tersebut.

Sekitar pukul 14.00 Wita, ayah korban dengan inisial IGS sedang memperbaiki mobil pikap Suzuki warna hitam DK 8371 UV. Mobil tersebut hendak diganti akinya.

Baca juga: Bocah 7 Tahun Tewas Tertabrak Mobil Pikap yang Dikendarai Ibunya

Setelah memasang aki, baru kemudian meminta istrinya untuk mencoba menyalakan mobilnya.

Istrinya lalu menyalakan mobil tersebut tanpa memeriksa rem tangan dan persneling mobil.

Sehingga secara tiba-tiba mobil hidup dan bergerak mundur mengenai anaknya.

Saat itu, korban sedang bermain di belakang mobil.

"Dia waktu memperbaiki mobilnya. Suaminya pasang aki dan istrinya disuruh starter. Tapi mundur karena masuk giginya," kata Wirya, saat dihubungi, Rabu.

Saat itu, korban masih sadarkan diri. Lalu keduanya membawa korban ke Puskesmas Selat dengan mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Detik-detik Bocah 7 Tahun Tewas Tertabrak Mobil Pikap yang Dikendarai Ibunya

Sesampainya di puskesmas diperiksa. Namun, korban tidak bisa diselamatkan dan korban dinyatakan meninggal dunia.

Wirya mengatakan, kasus ini tak dilanjutkan ke proses hukum.

"Enggak kami lanjutin karena orangtua dengan anak. Kasihan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com