Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pura-pura Kejar Pencuri, 2 Polisi Gadungan Rampok Pedagang Sapi

Kompas.com - 22/07/2020, 13:05 WIB
Tri Purna Jaya,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Berlagak menjadi anggota polisi yang hendak mencegat pencuri sapi, seorang perampok mencegat dan mengikat pedagang sapi di Lampung Tengah.

Pelaku berinsial HMS (31), warga Dusun III, Kampung Komring Putih, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah.

Pelaku menyerahkan diri ke Polsek Gunung Sugih pada Minggu (19/7/2020) sekitar pukul 19.00 WIB.

Kapolsek Gunung Sugih, Iptu Des Herison Syaputra mengatakan, pelaku dilaporkan oleh korban, Maridi (54), warga Dusun Bangun Sari, Kecamatan Padang Ratu.

“Pelaku melakukan pencurian dengan kekerasan terhadap korban pada Rabu, 24 Juni 2020 sekitar pukul 3.00 WIB,” kata Herison dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/7/2020).

Baca juga: Perampok Jatuhkan Uang Dua Gepok karena Diteriaki Korban

Modus pelaku, kata Herison, berpura-pura menjadi anggota kepolisian yang hendak mencegat pencurian sapi.

Perampokan itu berawal saat korban pulang dari mengambil sapi yang dibelinya di Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

Dalam perjalanan pulang, korban yang mengendarai mobil Carry dihentikan oleh dua orang pemotor di jalan di Kampung Komring Putih, salah satunya adalah HMS.

Salah seorang pengendara sepeda motor itu meminta korban berhenti. Pelaku HMS beralasan harus memeriksa korban yang sedang membawa sapi karena di daerah itu baru terjadi pencurian sapi.

Pelaku HMS kemudian mengajak korban ke arah jembatan. Korban diperintah membuka jaket. Pelaku lalu mengikat korban dengan kain masker yang dipakai korban.

Pelaku lalu mengambil ponsel dan dompet korban sambil mengancam akan ditembak jika melawan.

Saat memeriksa dompet korban, pelaku menemukan korban telah bertransaksi sebesar Rp 58 juta.

Melihat bukti transaksi itu, pelaku menuduh korban sebagai pencuri.

“Kamu maling ya? ATM-mu banyak,” kata Herison menirukan ucapan pelaku kepada korban.

Usai mengambil uang sebanyak Rp 250.000 di dalam dompet dan ponsel korban, pelaku pergi meninggalkan korban yang terlungkup dan terikat.

Baca juga: Pemilik Toko Tewas Penuh Luka, Diduga Dibunuh Perampok

Setelah berhasil membebaskan diri, korban lari ke kampung terdekat dan meminta pertolongan.

Kejadian itu lalu langsung dilaporkan ke Polsek Gunung Sugih dengan nomor laporan LP/346-B/ VI /2020/POLDA LPG/RES LAMTENG/SEK GUNSU Tanggal 24 Juni 2020.

“Pelaku HMS dijerat dengan pasal 365 KUHPidana dengan ancaman pidana 12 tahun penjara,” kata Herison.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com