Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Ekor Buaya yang Berkeliaran Menunjukkan Perilaku Tidak Lazim

Kompas.com - 22/07/2020, 10:47 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Sebanyak dua ekor buaya yang berkeliaran di kawasan permukiman warga di Sungai Kepoh, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, hingga kini belum tertangkap.

Buaya yang diduga berasal dari muara sungai itu dinilai memperlihatkan perilaku yang tidak lazim.

"Kualitas air, aktivitas manusia di jalur tersebut sama banyaknya sampah bisa jadi membentuk perilaku yang tak lazim dari buaya itu," kata aktivis pecinta hewan dari Alobi, Valentino saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/7/2020).

Baca juga: Istri Berhubungan Seks, Suami Menonton, Merekam dan Terkadang Ikutan

Valentino menuturkan, kebiasaan buaya yang sering muncul sebelumnya bisa jadi membentuk karakter tidak takut kepada manusia.

"Harusnya, satwa liar khususnya pemangsa lebih memilih bersembunyi dari manusia," ujar Valentino.

Buaya yang diperkirakan berukuran panjang 2 dan 3 meter itu sering muncul di tengah sungai yang cukup dangkal.

Bahkan saat siang hari, warga kerap melihat predator tersebut berjemur sembari mengintai mangsa.

Baca juga: Warga Resah, Kulit Ular Kobra Ditemukan Berserakan

Sebuah perangkap besi dengan umpan bebek hidup telah dipasang di sekitar sungai.

Namun, hingga kini perangkap tersebut belum membuahkan hasil.

Buaya tersebut diduga enggan mendekati perangkap karena banyak warga yang berkerumun di lokasi tersebut.

"Malah jadi tontonan perangkap yang kami pasang," kata Valentino.

Diberitakan sebelumnya, dua ekor buaya air asin bergerak dari muara ke bagian hulu Sungai Kepoh yang terbilang padat penduduk.

Masyarakat setempat khawatir buaya tersebut naik ke badan jalan dan memasuki permukiman.

"Banyak anak-anak dan hewan ternak. Kalau lengah bisa habis," ujar Yanto, warga di bantaran Sungai Kepoh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com