KOMPAS.com - Bakal calon bupati Kediri yang diusung PDI-P, Hanindhito Himawan Pramono tak mempermasalahkan bila pencalonannya dianggap dalam politik dinasti.
Anak dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung ini mengatakan, apa pun pandangan orang terhadap dirinya, merupakan tanggung jawab yang harus dia jalani.
"Saya tetap fokus, ya saya menerima, apa pun itu beban yang harus saya tanggung," ujar Dhito, sapaan Hanindhito dikutip dari Kompas TV, Selasa (21/7/2020).
Baca juga: Saat PDI-P Usung Gibran, Anak Pramono Anung, hingga Adik Menaker Maju Pilkada 2020
Dhito mengatakan, baik gagal atau sukses, Dhito tetap akan dikaitkan dengan ayahnya.
"Kalau pun saya gagal, orang mencap saya, 'kamu bodoh, gagal kamu anaknya Pramono'. Kalau saya berhasil, orang akan menegasikan, 'kamu berhasil ya jelas karena kamu anak Pramono Anung'," ujar Dhito.
Baca juga: Hanindhito Sempat Tak Direstui Pramono Anung Maju Pilkada Kediri
Dhito mengatakan, hal tersebut tak pernah lagi dihiraukannya.
Kini Dhito memilih fokus kepada pendalaman sektor-sektor di Kabupaten Kediri yang nantinya harus diperbaiki.
Sebelumnya diberitakan, Hanindhito Himawan Pramono, putra Sekretaris Kabinet RI Pramono Anung mendapatkan rekomendasi dari PDI-P untuk maju pada Pilkada Kediri 2020, Jumat (17/7/2020).
Di Pilkada Kediri 2020, Hanindhito berpasangan dengan Dewi Maria Ulfa, Ketua Fatayat NU di Kebupaten Kediri.