Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Aksi Joget TikTok di Jalanan Berujung Laporan Polisi, Ada yang Sambil Seberangi Tol

Kompas.com - 22/07/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

2. Joget di zebra cross tiap lampu merah

Di Kota Mamuju, Sulawesi barat, tiga wanita lain nekat melakukan aksi berjoget TikTok di zebra cross.

Aksi ini dilakukan setiap kali lampu merah menyala, Senin (13/7/2020). Ketika lampu hijau mereka buru-buru menepi ke jalan.

Awalnya mereka berjoget di hadapan pengendara lainnya.

Namun, sejumlah pengendara kemudian memarkir kendaraan dan ikut berjoget bersama mereka.

Tetapi ada juga pengendara yang merasa terganggu dengan TikTok mereka yang dilakukan di jalan raya.

Kasat Lantas Polresta Mamuju AKP Kemas Idil Fitri menyayangkan tindakan ini.

Sebab, mereka menilai, jalan raya dan zebra cross bukan tempat mencari sensasi karena bisa membahayakan diri dan orang lain.

Akibatnya, ketika wanita itu pun akan dipanggil oleh polisi.

"Video ketiga wanita tersebut juga kita sudah save dan rencananya akan kita panggil terkait aksinya mengganggu warga di jalan raya,” jelas AKP Kemas Idil Fitri.

Pemanggilan dilakukan untuk memberi bimbingan agar aksi serupa tak terulang.

Baca juga: Video Viral 3 Wanita Joget TikTok di Zebra Cross, Dilakukan Setiap Lampu Merah Menyala

3. Joget TikTok di jalan tol

Emak-emak joget TikTok di Tol Sentono, Pekalongan, Jawa Tengah.ISTIMEWA Emak-emak joget TikTok di Tol Sentono, Pekalongan, Jawa Tengah.
Satlantas Polres Pekalongan Kota akan memanggil sejumlah ibu-ibu yang nekat melakukan aksi joget di exit Tol Sentono, Kota Pekalngan, Jawa Tengah.

Tujuh orang wanita itu berjoget sembari menyeberangi jalan tol.

Tayangan 17 detik itu mendapat sorotan lantaran membahayakan pengguna jalan dan ibu-ibu tersebut.

"Jalan tersebut merupakan jalur dengan kecepatan tinggi, karena itu exit tol. Ini bisa membahayakan bagi orang yang melakukan konten ataupun bagi pengguna jalan tol," sebut Sutono.

Akibatnya, kini tujuh orang tersebut diburu dan akan dipanggil oleh polisi untuk memberikan keterangan.

"Kami sudah mengantongi identitas yang membuat konten di jalan tersebut. Mereka orang Pekalongan. Kami, akan segera memanggil yang bersangkutan untuk tujuan membuat konten video tersebut," kata Kasat Lantas Polres Pekalongan Kota AKP Sutono

Sumber: Kompas.com (Penulis: Achmad Faizal, Junaedi | Editor: David Oliver Purba, Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com