Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Ayahnya Ditusuk, 3 Saudara Emosi dan Aniaya Korban hingga Tewas

Kompas.com - 22/07/2020, 05:19 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Tiga saudara berinisial HD (35), AY (18), dan AG (17), warga di Desa Talang Lubuk, Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, mengeroyok sepupunya sendiri bernama Sudirman (35) hingga tewas.

Peristiwa naas tersebut terjadi pada Selasa (21/7/2020).

Kejadian itu bermula ketika ayah para pelaku berinisial MS terlibat perselisihan dengan korban.

Pemicunya, karena saluran air yang dibuat MS di atas kebun milik korban dianggap membuat pohon kelapa Sudirman mati dan tak berbuah selama satu tahun terakhir akibat terkena banjir.

"Kemudian antara MS dan korban ini terlibat perkelahian. MS sempat ditusuk oleh korban namun tak terluka parah. Lalu pelaku ini pulang ke rumah mengadu kepada tiga anaknya," kata Kapolsek Muara Telang Iptu Gunawan, Selasa.

Baca juga: Ayah Kalah Duel, 3 Saudara Ini Keroyok Sepupu hingga Tewas

Mengetahui ayahnya mengalami luka akibat ditusuk korban, lalu HD, AY, dan AG langsung naik pitam.

Tak terima dengan perbuatan itu, mereka kemudian mengambil senjata tajam dan mencari korban.

Karena sudah emosi, setelah bertemu Sudirman itu mereka tak banyak bicara dan langsung melakukan penganiayan hingga korban tewas.

 

Bahkan, akibat sabetan senjata tajam yang dilakukan para pelaku itu lengan korban sebelah kiri diketahui hingga putus.

"Lengan kiri korban putus karena mengalami luka senjata tajam. Korban meninggal saat akan dibawa ke puskesmas setempat," ujarnya.

Setelah mendapat laporan itu, Gunawan langsung menerjunkan tim dan berhasil mengamankan para terduga pelaku.

Akibat perbuatannya, mereka dikenakan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan korban tewas junto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman pidana 15 tahun penjara dan maksimal seumur hidup kurungan.

Baca juga: Ibunya Dipiting Waktu Rio Dikeroyok Tetangganya hingga Tewas

Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Farid Assifa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com