Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Dibunuh Temannya, Mayatnya yang Dibuang Dimakamkan Sang Ayah yang Bekerja di Dinas Sosial

Kompas.com - 21/07/2020, 16:16 WIB
Rachmawati

Editor

Ia mengaku sengaja membeli batu nisan agar jika orangtuanya mencari, bisa segera ditemukan. Karena biasanya mayat tanpa identitas hanya diberi nisan dari bambu biasa.

Baca juga: Warga Pekalongan Temukan Mayat Penuh Luka Tusuk Tergeletak di Bantaran Sungai

Menurut Nanang ia kerap ke makam tanpa identitas tersebut karena rindu dengan anaknya.

"Begitu spesial sekali saya perlakukan mayat tersebut, saya belikan batu nisan dan saya juga terus berdoa di pusara anak tanpa identitas tersebut."

"Saya sering ke sana karena saya rindu dengan anak saya," katanya, mengenang dan tak menyangka bahwa mayat yang dimakamkan tersebut adalah anak kandungnya sendiri.

Baca juga: Joged TikTok di Tol Sentono Pekalongan, 7 Emak-emak Dipanggil Polisi

Jadi korban pembunuhan

Setelah peristiwa tersebut, Nanang memnava berita online dan mendapatkan informasi jika NK rekan terakhir yang ditemui S menjadi tersangka pembunuhan.

NK adalah pembunuha remaja di bantaran Sungai Klego.

Mengetahui itu Nanang mulai curiga jika NK ada hubungannya dengan hilangnya S anak keempatnya.

"Kakaknya S melihat di sosial media bahwa NK ditangkap polisi karena melakukan pembunuhan.

"Terus, banyak warga yang bilang bahwa NK juga terlibat kasus pembunuhan yang mayatnya ditemukan membusuk di Jalan Dr Sutomo, Kelurahan Noyontaansari," tutur Nanang.

Baca juga: Joged TikTok di Tol Sentono Pekalongan, 7 Emak-emak Dipanggil Polisi

Ia pun segera ke kantor polisi dan menanyakan keberadaan S pada NK. Teka-teki pun terkuat. S adalah salah satu korban pembunuhan NK.

Setelah mengetahui kepastian jika mayat tanpa identitas yang ia makamkan adalah anak kandungnya, Nanang langsung ke TPU untuk berziarah .

"Saya datang ke kantor polisi karena saya yakin, anak saya jadi korban pembunuhan oleh NK. Tapi, saat saya ke kantor polisi, NK masih diperiksa," tuturnya.

"Tapi saya pastikan, jasad yang ditemukan tanpa identitas tersebut merupakan anak saya. Lalu, saya langsung datang ke makam, berdoa, serta membersihkan kuburan anak saya," katanya.

Baca juga: Ketuanya Positif Covid-19, Gedung DPRD Pekalongan Tak Terima Tamu untuk Sementara

Motor anaknya dicuri dan dimodifikasi

Ilustrasi motor Astra Motor Ilustrasi motor
Menurut Nanang kepastian jika mayat tersebut adalah anaknya berdasarkan dari kendaraan yang dimodifikasi oleh S saat berada di Kabupateb Batang.

Motor tersebut ternyata motor milik S.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com