KOMPAS.com - Muhamad Lubis begitu bangga melihat putrinya, Septiani Beru Lubis telah menyandang predikat sarjana dari Universitas Flores.
Pedagang es keliling asal Kabupaten Ende, NTT, ini juga bangga karena secara simbolis mewisuda anaknya.
Diketahui prosesi wisuda Universitas Flores digelar secara virtual, Sabtu (18/7/2020).
Baca juga: Cerita Muhamad, Penjual Es yang Wisuda Putrinya di Bilik Warnet karena Tak Punya Laptop
Berbeda dari wisudawati lainnya, Septiani diwisuda di bilik warnet. Ini karena keluarga tersebut tak memiliki laptop.
Namun, hal itu tak mengurangi kebanggaan Muhamad terhadap anaknya.
Muhamad begitu terharu saat memindahkan tali toga di kepala putrinya.
"Ini semua karena virus Corona. Tentu ini tidak mengurangi nilai-nilai pendidikan. Semoga setelah wisuda, anak kami bisa sukses ke depannya," ungkap Muhamad saat dihubungi Kompas.com. Selasa (21/7/2020).
Baca juga: Viral, Tudingan RS di Surabaya Labeli Pasien Positif Covid-19, Manajemen: Pencemaran Nama Baik
Septiani juga bangga terhadap ayahnya yang sudah bekerja keras hingga akhirnya dia bisa menyelesaikan pendidikan sarjana.
Septiani juga tak malu meski diwisuda di bilik warnet. Dia malah bangga ayahnya yang langsung mewisudanya.
"Meski wisuda di ruang kecil di warnet, saya merasa terharu. Tidak menyangka ayah yang memindahkan tali toga acara wisuda. Beda dengan wisuda sebelumnya, rektor kampus yang tali toga. Sekarang ayah yang pindahkan tali toga," ungkap Septiani. (Kontributor Maumere, Nansianus Taris)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.