Kasus Kematian Covid-19 di Bali Sebagian Besar karena Ini

DENPASAR, KOMPAS.com - Kasus pasien positif Covid-19 yang meninggal di Bali perlahan mengalami peningkatan.

Pada 19-20 Juli 2020, ada 8 kasus kematian pasien positif Covid-19.

Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengatakan, sebagain besar yang meninggal selalu ada komorbid atau penyakit penyerta.

Kemudian, yang meninggal juga terjadi pada pasien usia lanjut.

"Coba perhatikan data yang meninggal itu di atas 50 tahun. Bahkan, ada 70-80 tahun, Covid (sudah) menyasar usia lanjut," kata Indra, di Gedung DPRD Bali, Selasa (21/7/2020).

Baca juga: Kronologi Kepala Dusun di Bali Positif Covid-19, Meninggal Setelah 5 Hari Dirawat, Sempat Hadiri Pernikahan Warga

Ia mengatakan, para lansia ini kemungkinan tertular dari anak atau cucunya.

Ketika menyasar usia yang lebih muda, maka peluang sembuhnya besar.

Namun, Covid-19 meniliki risiko bahaya besar ketika menjangkiti lansia.

Untuk itu, ia meminta kepada warga untuk lebih disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

Sehingga tidak berpotensi menularkan ke orang-orang yang usianya lebih tua.

"Ini mungkin yang kena anak muda di jalan kemudian pulang. Ketika mengenai orangtua ini menimbulkan akibat yang lebih serius dibanding anak muda," kata dia.

Sementara itu, peningkatan kasus Covid-19 di Bali karena pihaknya gencar melakukan penelusuran dan pencarian.

Sehingga, semakin banyak kasus Covid-19 yang terlacak atau ditemukan.

"Kalau kasus meningkat karena kita tracing semakin luas. Ini konsekuensi dan banyak ketemu" kata dia.

Baca juga: Unpad: Vaksin Corona dari China Akan Disuntikkan 2 Kali ke 1.620 Relawan

Dengan semakin banyak yang ditemukan maka penanganan akan lebih cepat diselesaikan.

Sementara itu, Gugus Tugas Covid-19 Bali menyampaikan adanya tambahan 33 pasien positif virus corona pada 20 Juli 2020. Sehingga secara kumulatif jumlahnya 2.778.

Adapun Jumlah pasien yang telah sembuh sebanyak 2.060 atau bertambah 66 orang.

Pasien positif Covid-19 yang meninggal bertambah 4 orang, sehingga total menjadi 44 jiwa.

Sedangkan untuk pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) sebanyak 674 orang.

Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara komulatif sebanyak 2396.