Karena mengaku merasa akan melahirkan, ia kemudian memanggilkan bidan desa.
"Perut yang dirasakan anak saya katanya saat sedang meniup balon dan mendadak membesar tetapi proses itu pelan-pelan membuatnya sekali menangis. Awalnya membesar pada bagian perut hingga naik ke dada dan sakit pada bagian punggung sampai terasa sesak hingga langsung lahir bayi," terangnya.
Kepala Seksi (Kasi) Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Reti Zia mengatakan, kasus kehamilan yang dialami Heni termasuk hal yang langka dan di Tasikmalaya baru kali ini terjadi.
Namun demikian, kasus itu pernah tercatat dalam dunia medis yang disebut dengan cryptic pregnancy atau kehamilan samar.
"Dalam kehamilan ada yang namanya cryptic pregnancy atau kehamilan samar terjadi pada wanita yang kelebihan berat badan atau siklus haid tidak teratur. Atau ada kelainan dalam kehamilan yang jarang terjadi yaitu ketika sel telur yang sudah dibuahi dan plasenta juga tak berkembang," singkatnya.
Hal sama juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Heru Suharto.
Menurutnya, apa yang terjadi pada Heni merupakan kasus Cryptic pregnancy atau kehamilan samar.
Pasalnya,tidak mungkin ada seorang perempuan hamil tanpa ada proses pembuahan, kehamilan normal, dan melahirkan.
"Informasi yang diterimanya, perut ibu itu tiba-tiba membesar dan tak lama kemudian melahirkan bayinya. Namun dalam pandangan medis, segala sesuatu ada prosesnya. Dalam hal ini, pasti ada proses pembuahan, kehamilan, dan melahirkan. Ini disebut Cryptic pregnancy," jelas Heru kepada wartawan di kantornya, Selasa (21/7/2020)
"Atau bisa jadi ada kemungkinan lain, tapi kalau mengacu ke ilmu medis hal seperti ini tidak mungkin. Kalau secara medis, ibu itu hamil tapi tak merasakan tanda-tanda kehamilan selama ini, padahal dirinya sedang hamil," pungkasnya.
Penulis : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor : Aprillia Ika
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan