Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Ayah Wanita yang Hamil 1 Jam dan Langsung Melahirkan

Kompas.com - 21/07/2020, 14:41 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Mahmudin (55), ayah kandung Heni Nuraeni (30) warga Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawab Barat, yang hamil 1 jam dan langsung melahirkan mengaku kaget dengan kehamilan anaknya.

Pasalnya, tidak ada tanda-tanda jika anaknya sedang mengandung. Saat itu anaknya hanya merasakan perut kembung akibat masuk angin saja.

"Jam 19.00 WIB malam, anak saya mengeluh perutnya sakit badannya lesu dan perutnya terasa kembung. Jam 20.00 WIB langsung bengkak hamil. Awalnya perutnya biasa saja," jelas Mudin sapaan akrabnya kepada wartawan di rumahnya, Selasa (21/7/2020).

Baca juga: Ibu dan Anak Kandung di Bitung Berhubungan Badan, Polisi: Anak Perempuannya Sudah 3 Kali Menyaksikan Mereka

Sambung Mahmudin, setelah itu perut yang dirasakan anaknya seperti sedang meniup balon dan mendadak membesar tetapi proses itu pelan-pelan membuatnya sekali menangis.

"Awalnya membesar pada bagian perut hingga naik ke dada dan sakit pada bagian punggung sampai terasa sesak hingga langsung lahir bayi," ungkapnya.

Kata Mahmudin, selama proses kelahiran itu, anaknya tak banyak menemui kesulitan karena saat proses melahirkan dibantu seorang bidan desa.

"Pas kejadian dada saya langsung berdebar karena kaget. Pas sudah lahiran langsung lega. Saya sempat mau pingsan juga saat itu," ungkapnya.

Baca juga: Anak Hamil 1 Jam Langsung Lahiran, Ayah: Dada Saya Langsung Berdebar Kencang.......


Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Reti Zia mengatakan, peristiwa yang dialami Heni dalam dunia medis disebut cryptic pregnancy atau kehamilan samar.

Dalam catatan medis memang pernah terjadi dan hanya satu dari beberapa ratusan kali kehamilan.

"Dalam kehamilan ada yang namanya cryptic pregnancy atau kehamilan samar terjadi pada wanita yang kelebihan berat badan atau siklus haid tidak teratur. Atau ada kelainan dalam kehamilan yang jarang terjadi yaitu ketika sel telur yang sudah dibuahi dan plasenta juga tak berkembang," singkatnya.

Baca juga: Viral Ibu di Tasikmalaya Melahirkan Setelah Merasa Mengandung 1 Jam, Ini Ceritanya

 

(Penulis Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com