Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Harjodaksino Solo Kembali Dibuka, Baru Sebagian Pedagang yang Berjualan

Kompas.com - 21/07/2020, 14:34 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pasar Harjodaksino Solo, Jawa Tengah, kembali dibuka setelah sepekan ditutup karena ada salah satu pedagang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia.

Lurah Pasar Hardjodaksino Listianto mengatakan, dari total 1.407 pedagang, baru sebagian yang mulai berjualan.

"Tadi pukul 02.00 WIB pedagang sudah pada datang (berjualan), tapi belum 100 persen. Masih 50 persen yang belum datang," kata Listianto saat ditemui di lokasi, Selasa (21/7/2020).

Baca juga: 2 ASN Positif Covid-19, 3 Kantor Dinas di Balai Kota Solo Tutup 7 Hari

Para pedagang yang belum berjualan tersebut sebagian besar adalah pedagang sayuran.

Mereka berasal dari wilayah Boyolali dan Tawangmangu, Karanganyar.

"Kebanyakan (pedagang) dari Tawangmangu dan Boyolali yang belum buka. Sebenarnya sudah tahu kalau pasar hari ini buka," terang dia.

Sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19, pihaknya meminta kepada semua pedagang maupun pembeli untuk menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19.

"Kita rutin melakukan ronda masker. Pedagang maupun pembeli yang masuk ke pasar harus pakai masker. Kalau tidak pakai makser langsung keluar tidak boleh masuk pasar," kata Listianto.

Baca juga: Ada Pedagang Positif Covid-19 Meninggal, Pasar Harjodaksino Solo Tutup 7 Hari

Selain itu, kata dia, pembeli dilarang membawa anak ke pasar yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Danukusuman.

"Selama tujuh hari libur kemarin pasar disemprot dua kali. Setiap pagi dan sore dengan menggunakan disinfektan," ungkap Listianto.

Yani, seorang pedagang buah Pasar Hardjodaksino, mengaku, selama pasar ditutup sepekan, dirinya berjualan buah di pinggir jalan kawasan Solo Baru.

"Pas libur tujuh hari saya terpaksa jualan di pinggir jalan menghabiskan stok. Soalnya buah tidak bisa disimpan terlalu lama," terang Yani yang sudah 20 tahun berjualan di pasar tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com