Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Hamil 1 Jam Langsung Melahirkan, Ayah: Dada Saya Langsung Berdebar Kencang...

Kompas.com - 21/07/2020, 12:37 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Mahmudin (55), ayah kandung seorang perempuan bernama Heni Nuraeni (28), warga Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, yang ceritanya viral karena melahirkan dengan kandungan yang hanya satu jam mengaku kaget dan sempat mau pingsan.

Dirinya tak menyangka apa yang akan dialami anaknya karena selama ini tidak mengetahui bahwa anaknya akan melahirkan dengan waktu kandungan tak normal.

Biasanya perempuan yang hendak melahirkan mengandung terlebih dahulu selama sembilan bulan, ini malah merasakan mengandung hanya dalam waktu satu jam.

"Pas kejadian dada saya langsung berdebar karena kaget. Pas sudah lahiran langsung lega. Saya sempat mau pingsan juga saat itu," jelas Mudin, sapaan akrabnya, kepada wartawan di rumahnya, Selasa (21/7/2020).

Baca juga: Viral Ibu di Tasikmalaya Melahirkan Setelah Merasa Mengandung 1 Jam, Ini Ceritanya

Pasrah akan apa yang dialami anaknya

Selama dalam waktu satu jam tersebut, lanjut Mudin, dirinya hanya pasrah dengan apa yang dialami oleh anaknya tersebut.

Anaknya merasakan hendak melahirkan setelah sebelumnya meniup balon dan merasakan perut tiba-tiba terasa mengembung dan langsung mulas seperti akan melahirkan.

Mudin kala itu hanya bisa tabah dan berdoa kalau betul melahirkan supaya lancar dan anak serta cucunya dalam keadaan selamat.

"Alhamdulillah, setelah kejadian itu kami semua keluarga langsung lega. Padahal, sejam sebelum lahiran, anak saya biasa saja dan perutnya tidak kembung serta tak menunjukkan gejala akan melahirkan," tambah Mudin.

Setelah kejadian itu, Mudin dan keluarga mengaku sempat memanggil bidan desa untuk membantu proses lahiran anaknya.

Baca juga: Apa Itu Cryptic Pregnancy, Hamil Satu Jam Lalu Melahirkan?


Sempat mengira anaknya kembung akibat masuk angin

Namun, sebelum melahirkan, kejadian itu dikira oleh anaknya hanya mengalami perut kembung akibat masuk angin.

"Jam 19.00 WIB malam, anak saya mengeluh perutnya sakit badannya lesu dan perutnya terasa kembung. Jam 20.00 WIB langsung bengkak hamil. Awalnya perutnya biasa saja," sambungnya.

Sementara itu, Kades Mandalasari, Cuncun Khoirudin, membenarkan ada warganya yang hamil dengan proses yang tidak biasa.

"Memang tak ada gejala hamil awalnya. Malahan dia lagi haid. Makanya, saya kaget bersama warga malam itu juga melihat Heni. Tapi, ya ini adalah keajaiban dan kekuasaan Allah SWT," kata dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com