Kasus DBD di Karimun Didominasi Anak-anak, dalam 3 Hari Bertambah 19 Kasus, 1 Meninggal

KARIMUN, KOMPAS.com - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) kian mengkhawatirkan.

Hal ini terbukti dari peningkatan kasus DBD yang dalam tiga hari belakangan ini bertambah 19 orang.

Ironisnya penambahan ini rata-rata didominasi pasien anak-anak.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Rachmadi melalui sambungan telepon mengatakan tambahan ini membuat angka DBD pada semester I tahun 2020 hampir menyamai jumlah total kasus pada 2019 dengan total diangka 232 kasus.

Baca juga: Selama Pandemi Corona, Kasus DBD di Karawang Malah Melonjak

Sebelumnya jumlah kasus di Karimun diangka 180 kasus dengan pasien meninggal satu orang. Dan dengan penambahan ini menjadi total 199 kasus.

"Sampai hari ini ada total 199 kasus dan satu orang meninggal dunia, kami berharap masyarakat sadar akan kebersihan dan terus melakukan 3M," kata Rachmadi melalui telepon ke Kompas.com, Selasa (21/7/2020).

Ia mengatakan saat ini sejumlah pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan puskesmas yang ada di Karimun.

Baca juga: Kasus DBD di Jateng Capai 3.189 Kasus, 47 Orang Meninggal Dunia

Bahkan berdasarkan data, Kecamatan Tebing merupakan wilayah dengan kasus tertinggi dengan angka 45 kasus.

Sementara Kecamatan Meral yang awalnya memiliki kasus terbanyak, saat ini berada diposisi kedua dengan jumlah 43 kasus.

"Untuk Kecamatan lainnya seperti Meral Barat, saat ini ditemukan 34 kasus, Kecamatan Kundur 32 kasus. Sedangkan untuk kecamatan lain masih diangka dibawah 10 kasus," terang Rachmadi.